Selain Harganya Tak Wajar Untuk Pembangunan TPT Desa Kedungpapar Jombang, Diduga Ada Item Pekerjaan Tidak Dilaksanakan

Jombang – www.koranpatrolixp.com

Setiap infrastruktur bangunan yang memakai anggaran dari Dana Desa (DD) dimasing – masing daerah, harus betul betul dilaksanakan sesuai dengan nilai yang dialokasikan, bahkan bestek perencanaan yang dibuat juga harus disesuaikan dengan fisik pembangunan dilapangan. Sebab, dari sumber tersebut rawan penyimpangan, karena minim pengawasan saat proses pengerjaan.

Perihal itu, diketahui saat media tinjau lokasi pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) yang terletak di Dusun Kedungpapar Desa Kedungpapar Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang Jawa Timur, dari proses pengerjaan diduga ada salah satu item pekerjaan tidak dilaksanakan. Jum’at (2/12/2022).

Untuk item pekerjaan yang diduga tidak dilaksanakan yaitu urugan pasir bawah pondasi, terlihat dari pantauan, bahwa pondasi tanpa alas urugan di sepanjang pondasi TPT, diketahui dari segi teknis untuk sebuah bangunan irigasi atau yang berhubungan dengan air, pasti ada item pekerjaan tersebut. Biasanya setebal 5 sampai 10 cm.

Selain itu, pada jumlah nilai anggaran yang dialokasikan untuk TPT tersebut, juga mengundang pertanyaan, baik dari analisa harga satuan yang dibuat perencanaan, sampai volume kubikasi pasangan batu kali untuk pembangunan tembok penahan tanah yang direalisasikan oleh pihak pelaksana.

Pada dugaan lain juga mengarah untuk pekerjaan galian pondasi TPT, dalam pantauan terlihat bahwa kedalaman pondasi yang dibuat bervariasi dalamnya, dari mulai kedalaman 20 cm sampai dengan kedalaman 30 cm, apakah seperti itu gambar perencanaan yang dibuat, hal itu juga menuai pertanyaan publik.

Untuk mengurai dan memperjelas atas dugaan yang diketahui pada proses pengerjaan TPT desa kedungpapar itu, media berupaya menggali keterangan dan kejelasan kepada ketua TPK di titik lokasi pekerjaan, tetapi pihak media belum bisa menemui ketua TPK. Jum’at (2/12/2022).

Terpisah, dihari yang sama, media juga mencoba menggali keterangan perihal pekerjaan yang diduga ada item yang tidak dilaksanakan serta nilai anggaran yang dialokasikan, konfirmasi kepada Kepala Desa (Kades) Kedungpapar via selularnya, dan dirinya mengatakan.

“Nggeh mboten apal mas (ya tidak hafal mas) kalau tidak melihat RAB nya, coba konfirmasi langsung saja ke TPK” jawab kades singkat, sambil terburu buru ingin melanjutkan perjalanannya. Jum’at (2/12/2022).

Diketahui pada keterangan papan informasi yang terpasang, kegiatan pembangunan TPT desa Kedungpapar bersumber dari Dana Desa (DD) tahun anggaran 2022, dengan volume pekerjaan 285m x 0.30m x 0.40m, menelan anggaran sebesar Rp.96.594.500 dikerjakan oleh TPK Desa.

Hasil keterangan yang didapat dari konfirmasi serta tinjau lokasi atas dugaan item yang tidak dikerjakan, bahkan disinyalir nilai anggaran terlalu longgar, upaya memperjelas atas dugaan itu terus digali, kepada ketua TPK yang belum bisa ditemui, dan kepada kaur perencanaan terkait jumlah anggaran yang dialokasikan. (hdk).

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses