Rehabilitasi Gedung Pelayanan Kecamatan Mojowarno Jombang Proses Pengerjaannya Layak Disorot, Ini Jelasnya.

Jombang – www.koranpatrolixp.com

Proses pengerjaan pada paket rehabilitasi gedung pelayanan di Kecamatan Mojowarno kabupaten Jombang Jawa Timur, ada beberapa perihal yang layak dipertanyakan dan patut disoroti publik.

Pasalnya, diketahui dilokasi pekerjaan rehabilitasi, telah nampak bahwa material pasir yang dibuat untuk campuran spesi pasangan maupun beton cor, sudah dicampur dengan abu batu, apakah spesifikasi material yang direncanakan seperti itu. Selasa (8/11/2022).

Yang lebih menjadikan sorotan buat publik, terkait pembesian balok gantung pada ruang sekat antar gedung, diketahui bahwa begel pengaku balok memakai ukuran tidak lazim, yaitu memakai begel berukuran 10×10 cm dan ditumpuk dobel. Apakah dalam gambar bestek perencanaan bentuk begelnya seperti itu.

Untuk menggali keterangan perihal pemakaian material yang disinyalir sudah oplosan, serta konstruksi balok gantung yang memakai begel tidak pada umumnya, awak media koranpatrolixp.com tidak bisa menemui pelaksana pekerjaan dilapangan.

Bahkan, seharusnya proses pengerjaan fisik berjalan, harus diawasi terus hari demi hari oleh konsultan pengawas, tetapi dilokasi pekerjaan juga tidak terlihat pengawas konsultan standby dilapangan.

“Yang mborong belum datang mas, lha kalau konsultan pengawas lapangan saya tidak tahu” tutur salah satu pekerja saat dimintai keterangan. Selasa (8/11/2022).

Diketahui pada papan pekerjaan yang terpasang dilokasi pekerjaan, disebutkan untuk rehabilitasi gedung pelayanan kecamatan Mojowarno menelan biaya sebesar Rp.187.374.000 bersumber dana dari APBD Tahun 2022.

nomor kontrak 097/1295/415.71/2022 tanggal 20 Oktober, Jangka waktu pelaksanaan (60) enam puluh hari kalender, penyedia jasa dari CV. makmur Sentosa serta konsultan pengawas lapangan dari CV. Budi Karya Konsultan.

Terpisah, dihari yang sama, media berupaya menggali keterangan dan informasi kepada Camat Mojowarno Supriyono lewat selularnya (WA), tetapi tidak ada penjelasan dari camat.

Dari proses pengerjaan rehabilitasi gedung pelayanan kecamatan Mojowarno masih patut disorot publik, sampai berita ini diunggah, upaya memperjelas dugaan yang menyimpang dari bestek terus dilakukan awak media. (hdk).

Related Posts