Pengaspalan Jalan Dusun Keturus Desa Plumbon Gambang Dikeluhkan Warga, Begini Lengkapnya.

Jombang – www.koranpatrolixp.com

Pemerintah Desa (Pemdes) Plumbon Gambang Kecamatan Gudo Kabupaten Jombang Jawa Timur, ditahun 2023 ini, melaksanakan infrastruktur jalan berupa pengaspalan diruas dusun Keturus, namun hasil pekerjaan dikeluhkan warga setempat.

“La iyo mas, (la iya mas) masa ngaspal macam gini hasilnya, sudah tipis sekali, malahan waktu ngasih lem (aspal cair – red) seperti ngasih bumbu jajanan Klanting, sudah tipis dan sedikit sekali.” ujar Ibu rumah tangga saat dimintai keterangan media koranpatrolixp.com. Rabu (22/2/2023).

Pada saat proses pengaspalan, sambung penuturannya, setau saya cuma satu kali dikasih aspal cair, tandasnya. “Setelah itu dikasih kerikil kecil – kecil ini. Cuma itu saja aspalnya.” jelasnya, sambil menirukan gaya orang ngaspal saat melakukan penghamparan aspal.

Masih kata narasumber, meskipun saya tidak paham aspal mas, kalau dilihat seperti ini ya apa bisa awet aspalnya. “Diluk engkas lak jebol (bentar lagi pasti jebol aspalnya). Sudah hasilnya tipis, pengerjaannya juga kayak asal – asalan gitu.” imbuhnya.

Tak hanya ibu warga, dari narasumber lain juga menambahkan perihal pengaspalan dusun keturus. “Baru selesai dikerjakan aspal itu mas, cuma hasilnya malah bikin air hujan menggenang, kalau seperti itu pasti tidak lama lagi aspal yang dikerjakan mengelupas.” kata narasumber yang enggan menyebut namanya. Rabu (22/2/2023).

Ditanya, apakah yang mengerjakan orang setempat atau warga desa Plumbon Gambang, lanjut penuturan narasumber. “Bukan orang sini mas, kalau orang sini saya tau, kelihatannya orang dari luar desa, entah diborong atau tidak, saya juga tidak mengerti.” bebernya.

Namun narasumber menyayangkan hasil aspal yang baru selesai dikerjakan itu, selain tipis cara menghampar aspal pun sangat sedikit sekali. “Kiciran lem aspal yang dihampar sedikit sekali, apa bisa melekat kerikil aspalnya.” tanya sumber, sembari menggeleng – gelengkan kepala.

Dirinya menyebut, lebih detail penjelasannya, “Aspal yang dikerjakan ini pihak pelaksana yaitu desa Plumbon Gambang juga tidak transparan pada volume maupun sumber anggaran bahkan nilai yang dikucurkan, sebab tidak ada keterangan proyek apa, warga menanyakan hal itu.” ucapnya.

Dari perihal itu, media koranpatrolixp.com berupaya menggali kejelasan atas aspal yang baru selesai dikerjakan itu. Dan media mencoba menemui Kepala Desa (Kades) Plumbon Gambang Nur Wakit dikantor desa, namun kades tidak ditemui diruang kerjanya. “Pak Lurah tidak ada dikantor, lagi ada acara Rabu Wagean di sukoiber.” jawab salah satu perangkat desa. Rabu (22/2/2023).

Tak cukup sampai disitu, media tetap berupaya mengurai kejanggalan yang dipertanyakan warga. Dan koranpatrolixp.com mencoba menghubungi Kades Nur Wakit via pesan WhatsApp-nya, namun hasil konfirmasi yang disampaikan tidak direspon Kades, konfirmasi tersebut sebatas dibaca saja, terlihat pesan centang dua. Kamis (23/2/2023).

Hasil keterangan dari berbagai sumber terkait aspal jalan dusun keturus masih misterius, bersumber dari apa, tahun anggaran berapa dan jenis pekerjaan aspalnya. Apakah aspal lapen, aspal burda maupun aspal burtu belum ada penjelasan dari pihak Desa Plumbon Gambang.

Sampai berita ini ditayangkan, upaya untuk memperjelas itu semua, dan mengurai atas kejanggalan yang dipertanyakan warga terus dilakukan, sampai ada kejelasan pada pengaspalan jalan itu untuk keseimbangan keterangan pada pemberitaan. Bersambung**. (hdk/wdynti).

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses