Oknum Parkir liar Di Halaman Puskesmas Arjasa Terus Menjadi Sorotan Puplik

Sumenep – www.koranpatrolixp.com

sebagai Terkait cleaning service yang manjadi oknum parkir liar di areal halaman puskesmas Arjasa terus menjadi sorotan publik lantaran dengan adanya parkir di areal puskesmas terkesan mengambil keuntungan sendiri.

Sorotan tersebut datanya dari aktivis senior yang ada di kabupaten Sumenep. Abd Luqman itu tidak lazim mas dan juga Mulan memberikan pelayanan yang sempurna malah mengambil keuntungan sendiri tidak mikir bagaimana menjadi keluarganya pasien yang sedang sakit tetapi masih saja diberi Beban seperti itu ya kan jadi geram ungkapnya.

Aktivis senior ini menambahkan ini tidak boleh terjadi di lagi di puskesmas yang lain ini sangat memberikan Beban kepada keluarga pasien memang jumlahnya tidak banyak kalau parkir akan tetapi itu Ken tetap tidak bagus mas pungkasnya. Senin 16/01/2023

Sementara kepala dinas kesehatan (Dinkes) Sumenep Agus Mulyono dikonfirmasi melalui aplikasi whatsappnya masih belum memberikan tanggapan.

Diberitakan sebelumnya Oknum cleaning service di puskesmas Arjasa yang merangkap menjadi tukang parkir di halam puskesmas tersebut mendapatkan kecaman keras dari

Miris seorang oknum Cleaning service yang bekerja di sebuah Pusat kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang berada di kecamatan Arjasa kabupaten Sumenep, diduga telah melakukan pungutan liar dengan meminta jasa parkir terhadap setiap kendaraan warga yang hendak berobat di puskesmas tempatnya bekerja, dan yang lebih memilukan publik oknum Cleaning Service tersebut menjadi Security di puskesmas, (11/01/3023)

Sebelumnya, pihak puskesmas Arjasa telah melakukan rapat koordinasi terkait adanya parkir liar di halaman puskesmas yang beroperasi sudah bertahun tahun.

“Oknum parkir liar di halaman Puskesmas Arjasa ini membandel, meskipun sudah dikasih teguran, padahal dia sebenarnya tenaga kontrak sebagai cleaning service, tapi tidak melakukan tugasnya dan lebih memilih jadi satpam setiap malam dan menjaga parkir, ” ucapnya.

” Pihaknya merasa terganggu dengan keberadaan parkir liar tersebut karena itu sangat mengganggu bagi para pengunjung puskesmas apalagi lahan parkir yang ada di halaman puskesmas gratis, ” tandasnya.

“Padahal adanya security di puskesmas tersebut, bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban sekaligus menolong pasien yang merasa kesulitan, karena security tersebut diberikan upah tiap bulan oleh Dinas Kesehatan Sumenep, ” katanya.

Ditempat yang terpisah DPC BIDIK kecamatan Arjasa Muchlis Fajar, sangat menyayangkan adanya oknum tersebut dimana dia bertugas sebagai cleaning service tapi menolak untuk menjadi security, dan mirisnya lagi dia melakukan pungli kepada masyarakat yang berkunjung ke puskesmas untuk berobat,

” Ini bentuk premanisme yg dilakukan oknum tersebut segera pihak Puskesmas Arjasa atau Kapus puskesmas Arjasa memberikan teguran keras atau berikan surat pemberhentian kerja, karena ini merusak citra Puskesmas Arjasa dan juga sangat meresahkan masyarakat, ” tegasnya.

“Saya akan tumpas semua pungli parkir liar yang ada di kecamatan arjasa, ini mas demi kenyamanan masyarakat kecamatan Arjasa khususnya pulau kangean, ” tegasnya dengan nada berapi-api.

Pewarta | Sahawi@tim

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses