Diduga Banyak Penyimpangan Dan Jangka Waktu Sudah Berakhir, Pekerjaan Fisik SLB Negeri Balongsari Menuai Sorotan

Jombang – www.koranpatrolixp.com

Dari ketiga paket fisik baik rehabilitasi maupun pembangunan gedung SLB Negeri Desa Balongsari Kecamatan Megaluh Kabupaten Jombang Jawa Timur, diduga banyak kejanggalan terkait pekerjaannya, mulai dari metode pelaksanaan serta jangka waktu pelaksanaan.

Diketahui pada lokasi pekerjaan ketiga paket tersebut, untuk pekerjaan pembangunan ruang kelas baru, diduga jarak antar kuda kuda galvalume tidak sesuai dengan bestek perencanaan, hal itu menuai pertanyaan terkait jumlah dan jarak konstruksi tersebut. Minggu (11/12/2022).

Selain itu, progress kemajuan fisik dilapangan juga masih menyisakan beberapa pekerjaan yang belum rampung seperti finishing kusen pintu, rangka dan penutup plafond, listrik dan pengecatan, diperkirakan progress fisik mencapai 80 Persen.

Belum rampungnya pembangunan ruang kelas baru itu, diketahui pada papan keterangan yang terpasang, bahwa jangka waktu pelaksanaan 3 bulan, yang berakhir tanggal 9 Desember 2022, tetapi pekerjaan masih belum selesai 100 persen, hal itu juga patut disoroti publik.

Pada pekerjaan dua paket fisik yaitu rehabilitasi ruang kelas dan ruang keterampilan, juga menyisakan pekerjaan yang belum rampung, terpantau dilapangan jika pekerjaan yang masih dalam pelaksanaan ialah finishing kusen pintu aluminium, plafond teras, listrik serta kolom pilar pada benangan juga masih dalam proses pengerjaan.

Dalam papan keterangan kedua paket pekerjaan tersebut, berakhir pada tanggal 14 Desember 2022, sedangkan progress kemajuan fisik untuk rehabilitasi ruang keterampilan mencapai perkiraan 90 persen, sedangkan untuk rehabilitasi ruang kelas progressnya mencapai 85 persen, jangka waktu masih menyisakan 3 hari lagi.

Selain ketiga paket pekerjaan tersebut mengalami keterlambatan pelaksanaan, pada pekerjaan juga banyak kejanggalan, seperti kusen kayu untuk pekerjaan rehabilitasi ruang kelas, diketahui telah memanfaatkan kayu lama, bahkan lebih mirisnya lagi, kayu tersebut pecah pecah.

Pada item pekerjaan kusen pintu aluminium juga tidak terlihat bahwa setiap pojok aluminium tidak dipasang karet silent, dan untuk kaca jendela juga belum nampak dikerjakan serta aksesoris seperti kunci pintu, grendel jendela dan hak angin jendela juga belum ada pekerjaan.

Dari semua dugaan kejanggalan serta fisik mengalami keterlambatan pengerjaan dan jangka waktu juga sudah habis, tetapi masih menyisakan pekerjaan, tim media berupaya mengkonfirmasi kepada pelaksana pekerjaan Widodo via pesan WhatApp-nya untuk memperjelas keterangan pada ketiga paket fisik itu, tetapi pelaksana tidak bisa dimintai keterangan. Minggu (11/12/2022).

Yang lebih parahnya lagi, disaat pelaksana pekerjaan Widodo dimintai keterangan tim media via selular, justru nomor WA salah satu media diblokir oleh pelaksana pekerjaan. Dan media juga mendapatkan keterangan dari penjaga sekolah Sokip saat ditemui dilokasi sekolah, “Kalau Pak Widodo rumahnya Jombang kota, dekat rumah sakit umum mas, coba njenengan (anda) konfirmasi kesana” ungkap penjaga sekolah.

Pekerjaan pembangunan ruang kelas, menelan anggaran sebesar Rp.199.351.397, untuk rehabilitasi ruang keterampilan, menelan anggaran sebesar Rp.146.337.691, untuk rehabilitasi ruang kelas, menelan anggaran sebesar Rp.109.753.269, bersumber dari APBD DAK (Dana Alokasi Khusus) tahun 2022, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dikerjakan oleh Komite Sekolah.

Hasil keterangan dan informasi yang dihimpun tim media, tiga paket fisik yang berada dilingkup SLB Negeri Balongsari Jombang, masih patut ditelusuri dan juga layak disorot, pada pihak Dinas Terkait, segera memeriksa pekerjaan tersebut, guna mengetahui progress pelaksanaan yang saat ini mengalami keterlambatan. (hdk/tim).

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses