Ahli Teknik Bangunan Di Jombang, Kritik Nilai Anggaran Pembangunan TPT Desa Kedungpapar Ini Jawabnya.

Jombang – www.koranpatrolixp.com

Nilai anggaran yang dialokasikan dan teknis pekerjaan Tembok Penahan Tanah (TPT) Dusun Kedungpapar Desa Kedungpapar Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang Jawa Timur, dirasa terlalu tinggi harganya dan tidak sesuai dengan kebutuhan volume yang direncanakan.

Selain itu, teknis pekerjaan TPT yang dilaksanakan oleh TPK Desa, cenderung menyiasati item pekerjaan yang direncanakan, hal itu terlihat dari pemberitaan media patroli group pada koranpatroli, telah nampak bahwa satu pekerjaan urug pasir bawah pondasi setebal minimal 5 cm dan maksimal 10 cm diduga tidak dilaksanakan. Minggu (4/12/2022).

“Setiap perencanaan desain sebuah bangunan seperti tembok penahan atau plengsengan, item pekerjaan urug pasir bawah pondasi itu pasti ada didalam perencanaan, sebab itu penting fungsinya” ungkap Ahli Teknik Bangunan, saat dimintai penjelasan media patroli dikediamannya. Minggu malam (4/12/2022).

Urug pasir bawah pondasi pada sebuah bangunan seperti TPT atau TPJ, lebih detail penjelasannya, berfungsi untuk menetralisir seperti tanah berlumpur dan juga berfungsi untuk pemerataan elevasi permukaan tanah untuk dasar pondasi yang direncanakan. Item pekerjaan itu harus ada dalam desain untuk bangunan pondasi, seperti pondasi gedung maupun pondasi saluran.

Lebih lanjut penjelasan Teknik Bangunan, “Dalam anggaran yang dialokasikan untuk TPT desa tersebut (Kedungpapar Sumobito), disinyalir terlalu tinggi jumlah total yang dianggarkan, hal itu patut dipertanyakan berapa analisa harga satuan yang dibuat oleh kaur perencana desa, patut disorot” tanya Teknik Bangunan.

Ia menyebut, tambahnya, nilai total sebanyak Rp.96.594.500 untuk pembangunan TPT dengan volume 285m x 0.30m x 0.40m berjumlah 34,50 M3 untuk pondasi batu kali dan 39,90 M3 untuk pasangan batu kali badan TPT. Jadi kuat dugaan harganya sangatlah besar. Itu patut ditindak lanjuti.

“Jika nilai sebesar 96 juta lebih untuk volume pekerjaan segitu, saya yakin harga yang dibuat terlalu besar dan tinggi sekali, dalam perkiraan perhitungan teknis saya untuk bangunan TPT desa kedungpapar itu tidak lebih dari 73 juta, itupun sudah masuk pajak dan biaya umum” jelasnya.

Dari hasil penjelasan pihak Ahli Teknik Bangunan yang dimintai penjelasan oleh media terkait volume dan nilai anggaran, bahwa pembangunan TPT desa kedungpapar patut disorot publik dan masyarakat, sebab, diduga pekerjaan tersebut diduga jadi bancaan oleh pihak yang terlibat. Hal itu patut dikawal dan diawasi terus. (hdk).

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses