Aduh Jebol!! Bangunan Dinding Sungai Yang Berada Diruas Desa Janti Jogoroto Porak Poranda.

Jombang – www.koranpatrolixp.com

Miris sekali melihat kondisi proyek sungai yang terletak di Desa Janti Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang Jawa Timur, proyek yang dilaksanakan beberapa minggu selesai dikerjakan sudah ambrol, bahkan material beton yang dipasang sudah porak poranda.

Hal itu diketahui, saat media patroli group tinjau lokasi yang berada diruas desa Janti, bahkan lebih parahnya lagi, ada dua titik dinding beton sungai yang mengalami kerusakan fatal, panjang jebolnya dinding beton tersebut berkisar 4 m per titiknya. Sabtu (3/12/2022).

Dari ambrolnya dinding beton sungai itu, diduga bahwa konstruksi bawah dinding beton tidak sesuai bestek yang direncanakan, itu terlihat pada amblesnya kemiringan tanah yang menjadi sandaran dinding beton tersebut.

Terlihat pula kejanggalan lain, pada struktur bawah dinding beton, diketahui tanpa pondasi dasar untuk penguat tanah asal, item pekerjaan itu patut dipertanyakan. Serta pada sambungan dinding beton disinyalir penyebab ambrolnya bangunan itu, nampak panel sambungannya banyak rongga.

Dari perihal lain, pihak penyedia jasa juga terkesan tidak ada keterbukaan untuk publik terkait proyek tersebut, sebab, disetiap jalur sungai yang dikerjakan, tidak ada sosialisasi ke masyarakat, khususnya warga yang dekat dengan bantaran sungai itu.

Atas ambrolnya dinding sungai yang ada di desa Janti jogoroto, hal itu dibenarkan oleh narasumber dari masyarakat sekitar, saat dimintai keterangan media. Sabtu (3/12/2022).

“Setau saya bangunan sungai yang berada diruas desa Janti baru selesai dikerjakan, tetapi kondisi fisiknya sudah ada kerusakan, dinding beton sungai itu ambles sekitar 8 meter terbagi dua titik” tutur narasumber kepada media, sambil berpesan supaya namanya di inisialkan (K-G).

Tidak hanya tanahnya ambles, lebih lanjut penuturannya, bahan material beton untuk dinding sungai itu terlihat berserakan, porak poranda, masa pekerjaan baru selesai sudah hancur.

Menurutnya, tambah keterangan narasumber, “Jebol dan amblesnya tanah sungai itu, saya menilai bukan faktor alam, melainkan dugaan bahwa metode pelaksanaan dan pengerjaan tidak sesuai, hal itu yang menjadi tanda tanya” jlentrehnya.

Ia menganggap, kalau proyek pembangunan sungai tersebut juga seperti proyek siluman, sudah tidak transparan terkait sumber proyek itu, proses pengerjaannya juga terindikasi ada penyimpangan, bahkan diduga ada permainan dari pihak yang terlibat dalam proyek tersebut. Itu harus diusut tuntas.

“Tidak ada sosialisasi kepada masyarakat sekitar jalur sungai, tidak transparan sumber pekerjaan, sampai – sampai paket proyek itu diduga jadi lahan basah untuk oknum yang terlibat didalamnya, entah proyek itu dari BBWS atau dari instansi lain, saya tidak faham” beber narasumber.

Untuk menggali keterangan terkait jebol dan amblesnya dinding sungai diruas desa Janti jogoroto, media berusaha mengkonfirmasi kepada Tim Pengawas dari pihak proyek Romi via pesan WhatApp-nya, dan dirinya menjelaskan yang dipertanyakan. Sabtu (3/12/2022).

“Iya monggo kalo ingin konfirmasi, (iya silahkan kalau ingin konfirmasi), jebolnya dinding sungai diruas desa Janti karena faktor alam, dan pada pekerjaan tersebut masih ada masa pemeliharaan” jelas pengawas Romi.

Saat disinggung dari jebol dan amblesnya dinding sungai itu karena faktor alam, detail dan spesifikasi faktor alam seperti apa, pada dua titik jebolnya dinding yang berdekatan itu, tetapi pihak Pengawas enggan menjawab dan terkesan abai.

Terpisah, dihari yang sama, media juga berupaya mengumpulkan keterangan kepada Kades Janti H. Mustain via selularnya, pada saat sebelum pengerjaan dimulai, apa pernah pihak penyedia jasa melakukan sosialisasi pada warga, atau hanya sebatas surat pemberitahuan kepada desa. Sabtu (3/12/2022). “Ada sosialisasi, cuma ke Poktan saja” jawab kades singkat.

Sejumlah keterangan dan informasi yang dihimpun media, bahwa kejanggalan pengerjaan dan jebolnya dinding sungai masih patut disoroti publik, sebab, hasil keterangan yang didapat belum ada penjelasan detail dari pihak kontraktor, dan sampai berita ini dinaikkan, upaya menggali kejelasan itu terus dilakukan. (hdk).

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses