Detik-detik Rivan Nurmulki Pemain Voli Timnas Terkena lemparan Botol Minuman Di lapangan Rental 88

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sumenep | www.koranpatrolixp.com

 

Malam puncak turnamen bola voli Bupati CUP di lapangan PBV RENTAL 88 kecamatan Rubaru kabupaten Sumenep Madura Jawa Timur. terjadi insiden pelemparan botol ke tengah lapangan dan membuat pemain timnas indonesia mengalami cedera dan harus keluar lapangan.

 

Pantauan Media ini terjadinya pelemparan Botol minuman di Lapangan di Turnamen Voli Bupati CUP Yang diselenggarakan di lapangan RENTAL 88 insiden memalukan tersebut pelemparan botol ke tengah lapangan terjadi sejak set kedua namun tidak ditanggapi serius oleh panitia penyelenggara dibiarkan begitu saja Bahkan tidak ada tindakan yang serius hingga terjadi lagi di set keempat dan mengenai pemain yang memperkuat TIM PBV PERKASA yaitu Rivan nurmulki Seorang pemain timnas indonesia.

 

Terjadinya pelemparan botol minuman terjadi pada set yang kedua parahnya lagi botol yang masuk ke lapangan itu sempat di ambil oleh salah satu ovisel dan langsung diberitahukan ke IP Namun tidak ada tanggapan yang serius dari panitia yang duduk di IP.

 

Tidak hanya itu saja kekecewaan dari penonton atau suporter yaitu mahalnya karcis masuk dan parkir yang dikelola oleh panitia lapangan PBV RENTAL 88 Dari sebelumnya harga tiket 15Rb tiba-tiba Naik menjadi 20rbu itu sangat memberatkan.

 

 

Salah satu Dari pengurus sekaligus ketua bola voli juga di Kabupaten Sumenep yang enggan mau disebutkan namanya menuturkan kekecewaan saya sebagai ketua dari Tim Voli juga Secara peribadatan tentang adanya pelemparan di set yang kedua itu memang sudah terjadi lemparan dengan Satu botol minuman dari sebelah barat sehingga diambil sama ofisel dari tim yang ada di dalam lapangan dan dilaporkan ke IP namun tidak ada tanggapan apapun Dari IP sehingga pertandingan terus dilanjutkan. ucapnya 4/1/2024.

 

 

“Sehingga terjadi lagi di set ke empat yang lebih parah dan sampai mencederai pemain dari timnas indonesia Rifan nurmulki sehingga harus keluar lapangan karena terkena lemparan botol minuman dan membuat rifan luka sehingga permainan harus dihentikan akibat insiden tersebut.

 

 

Beliau juga menambahkan kekecewaan terkait mahalnya karcis masuk dari semula harga 15rb tiba-tiba naik menjadi 20rb dan harga parkir 10Rb ini yang harus disikapi dengan tegas oleh pengurus PBVSI Sumenep dan Koni ini sangat memberatkan terhadap penonton.

 

 

“Pengurus PBVSI sumenep harus ambil sikap tegas apabila ini tidak disikapi dengan tegas maka nantinya di turnamen lainnya pasti ikut seperti ini juga dan harus diberikan sanksi tegas juga jika ini dibiarkan maka akan kacau turnamen voli di sumenep ini, pungkasnya.

 

 

Hingga berita ini dimuat belum ada keterangan resmi terkait insiden pelemparan botol minuman dan penjualan karcis juga parkir, dari Ketua lapangan Bola Voli Rental 88 dan media ini sudah berusaha konfirmasi ke ketua lapangan melalui chat Whatsapp pribadinya cuman tidak di tanggapi hanya di read saja. berlanjut ke pihak terkait.

 

 

Reporter | Sahawi

Related Posts