Tidak Terima Diberitakan Soal BSPS, Mendadak Perangkat Desa Berlagak seperti Penyidik Korek Wartawan

Sumenep – www.koranpatrolixp.com

Dugaan penyelewengan dana program Bantuan Stimulasi perumahan swadaya (BSPS) di desa Ketawang larangan Kecamatan Ganding Kabupaten Sumenep Madura Jawa Timur. Terus bergulir.

Sebelumnya terbit di media ini, Miris Oknum Kepala Desa Diduga Selewengkan Dana Program Bantuan BSPS. Mendapat tanggapan serius dari salah satu perangkat desa Ketawang larangan. Melalui chat priBadi , dia seolah tidak terima dan berdalih malah menyalahkan media yang menulis.

Berikut isi chat yang di sampaikan perangkat desa tersebut,:
-Iye sumber beritana seharusnya an KPM edimma alamat kantor kemarin aku nanya Rasul tidak tahu.

-Tenang saja aku tidak serta merta kesusu masih dlm rangka mencari kantor Redaksi di Sumenep.

-Nyare se sumenep Semoga terdaftar di kemenkumham dan terakreditasi. dalam chat salah satu perangkat desa larangan 14/2/2023.

Dalam chatingan tersebut bermaksud sumber berita yang terbit di media www.koranpatroli.com pada hari jum,at sumber berita bukan Penerima langsung yang menjadi sumber, dalam chatting yang akrab disapa Abdul Malik juga diketahui perangkat desa larangan.

Semetara sumber berita yang berjudul Miris Oknum Kepala Desa Diduga ofSelewengkan Dana Program Bantuan BSPS. yaitu anak dari penerima program bantuan BSPS, beliau yang mengurus semua keperluan terkait dengan kegiatan program BSPS tersebut,

Sumber berita menegaskan kepada media ini ”saya adalah anaknya yang paling tua dan yang mengerjakan itu bantuan, bahkan yang belanja ke toko itu saya, bukan orang tua saya, dan saya mewakili orang tua saya sebagai penerima.” tegasnya.

Sumber menambahkan, saya sendiri Sampai mendatangi kepala desanya menanyakan kekurangannya bagaimana, Cuman jawabannya kepala desanya begini, ya kalau begini ini bukan proyek meniru kata kepala desa Ketawang larangan. Tambahnya.

Orang tua saya mendapatkan bantuan itu sekarang bukan bangga tapi memberikan beban hutang sama orang tua saya gara gara bikin rumah itu ya memang kata tetangga orang tua saya dapat bantuan rumah namun kenyataanya ini membebani karena nambah hutang ke orang tua saya pungkasnya.

Disisi Lain, Pendamping BSPS wilayah desa setempat Saat Dihubungi malah tidak merespon, malah WhatsApp wartawan diduga di blokir oleh pendamping BSPS tersebut, dan parahnya lagi, saat menghubungi kepala bidang perumahan rakyat dan kawasan permukiman (PRKP) Indra WahYudi, justru tidak memberikan informasi malah melempar ke Pendamping

Ooohhh klu ini di cek dan dikonfirmasi ke pendampingnya maz
Ntar saya cek siapa pendampingnya untuk ganding ucapnya.

Pewarta | Sahawi

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses