Setelah Dikerjakan Malah Ada Kubangan Air, Pada Pemeliharaan Berkala Jalan Kebonsari Kebondalem Jombang

Jombang – www.koranpatrolixp.com

Paket pekerjaan infrastruktur jalan diruas Kebonsari – Kebondalem Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang Jawa Timur, jenis aspal yang dihampar menuai pertanyaan, serta ketebalan aspal juga disinyalir tidak sesuai, dan setelah diaspal malah ada kubangan air.

Pasalnya, dari pantauan dilapangan oleh tim media, diketahui jika agregat aspal hotmix yang dihampar pada ruas pemeliharaan berkala jalan tersebut terlihat besar besar kerikilnya, dan juga pori – pori aspal sangat kasar. Selasa (20/12/2022).

Selain itu, untuk ketebalan pada pekerjaan aspal hotmix itu terpantau dibeberapa titik sangat tipis sekali, bahkan lebih parahnya lagi, pada ruas dititik sekitar perumahan griya Trisno asri ada yg bergelombang, hingga menyebabkan genangan air.

Tak hanya itu, proses pengerjaan aspal hotmix juga diduga telah melebihi batas waktu pelaksanaan yang disebutkan dalam kontrak 30 hari kalender berakhir tanggal 3 Desember 2022, tertulis pada papan kegiatan proyek yang terpampang diruas jalan Kebonsari.

“Pengaspalan jalan yang ada diruas dusun kebonsari itu dikerjakan pada hari minggu siang mas, tanggal 18 Desember 2022.” Ungkap narasumber, waktu dimintai keterangan pada saat proses pengerjaan pengaspalan jalan itu. Selasa siang (20/12/2022).

Menurutnya, sambung penuturan narasumber, aspal yang dikerjakan tidak begitu tebal, malahan pada jalan yang dekat dengan perumahan bergelombang, jadi tampungan air hujan, apa tidak cepat mengelupas aspalnya kalau seperti itu.

Terpisah, dari penuturan narasumber lain, juga senada yang diutarakan narasumber awal, “Jika proses pengaspalan jalan Kebonsari – Kebondalem itu banyak yang tipis ketebalannya, lalu hasil pengaspalannya juga sangat kasar, terlihat kerikil aspal besar besar, jenis aspal apa yang dihampar” tanya narasumber, sambil berpesan supaya namanya tidak mau disebut. Selasa siang (20/12/2022).

Lebih lanjut penuturannya, “Harusnya ruas jalan itu diperbaiki atau diaspal hotmix, seharusnya hasilnya bagus, ini malah menjadikan kubangan air hujan yang sangat lebar, apa tidak cepat rusak jalan itu” pungkas narasumber.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Dinas PUPR Kabupaten Jombang Agung Setiadji saat dikonfirmasi atas dugaan pekerjaan yang disinyalir tidak sesuai spek aspal, dipertanyakan ketebalan aspal hotmix, serta terjadi keterlambatan pekerjaan, dan dirinya mengatakan via pesan WhatsApp-nya. Selasa malam (20/12/2022).

“Iya betul sekali, kalau pekerjaan aspal diruas itu baru dikerjakan, dan pastinya jika ada keterlambatan akan kami berlakukan denda disetiap harinya” jelas Kabid Agung.

Disinggung terkait jenis aspal hotmix yang direncanakan pada ruas jalan tersebut memakai jenis aspal apa, “Speknya memakai aspal AC – WC” jawab Agung, tetapi saat ditanya ketebalan perencanaan tidak ada jawaban.

Diketahui pada papan kegiatan proyek, pemeliharaan berkala jalan Kebonsari – Kebondalem, bersumber dari P-APBD TA. 2022, penyedia jasa CV. Sena Setiaji, Konsultan pengawas CV. Kurnia Mansari, dengan nilai kontrak Rp.316.698.605,88 jangka waktu pelaksanaan 30 hari kalender, terhitung dari tanggal SPK 3 November 2022.

Hasil keterangan dan berdasarkan pantauan aspal hotmix diruas jalan tersebut layak disoroti, serta dipertanyakan atas dugaan spek aspal dan ketebalan yang diketahui tidak sesuai, sampai berita ini diunggah, upaya untuk menggali keterangan kepada pihak terkait terus diupayakan. (hdk/wdynti).

Related Posts