Pekerjaan Bangunan Gedung SLB Negeri Balongsari Jombang, Dipertanyakan Metode Pelaksanaannya.

Jombang, www.koranpatrolixp.com

Kegiatan rehabilitasi ruang keterampilan dengan kerusakan minimal sedang dan pembangunan ruang kelas baru dilokasi SLB Negeri Balongsari Kabupaten Jombang, dipertanyakan metode pelaksanaannya serta nilai anggaran yang dialokasikan.

Pasalnya, diketahui pada item pekerjaan rangka atap yang memakai bahan material galvalume, jarak antar kuda – kuda disinyalir tidak sesuai dengan petunjuk spesifikasi teknis yang dibuat perencana, yang terdapat pada bangunan ruang kelas baru. Rabu (24/11/2022).

Selain kejanggal itu, nilai anggaran yang dialokasikan untuk masing – masing bangunan tersebut, juga layak dipertanyakan pada analisa harga satuan yang dipakai. Diduga jumlah total anggaran yang dialokasikan terlalu tinggi, perihal itu patut disorot.

Pada dugaan lain, jangka waktu pelaksanaan juga patut dikawal, sebab, diketahui dari pantauan bahwa progres kemajuan fisik masih belum mencapai 100 persen, diketahui progress saat ini mencapai 75 persen, menyisakan waktu pelaksanaan 15 hari untuk rehabitasi dan 20 hari untuk pembangun.

Dari kejanggalan dan dugaan pekerjaan yang lepas dari spesifikasi teknis, awak media berupaya menggali keterangan dan mengkonfirmasi kepada pelaksana pekerjaan Widodo via selularnya, tetapi pihak pelaksana tidak merespon yang dipertanyakan atas dugaan yang diketahui. Jum’at (25/11/2022).

Diketahui dari papan kegiatan proyek yang terpasang dilokasi, untuk pekerjaan rehabilitasi ruang keterampilan menelan anggaran sebesar Rp.146.337.691,00 volume pekerjaan 1 ruang, tetapi tidak disebutkan luasannya, bersumber dana dari APBD DAK Provinsi Jawa Timur, dikerjakan oleh Komite Sekolah dan jangka waktu pelaksanaan 90 hari kalender.

Sedangkan pada pekerjaan pembangunan ruang kelas, menelan anggaran sebesar Rp.199.551.397,00 volume pekerjaan 1 ruang, tetapi tidak disebutkan luasannya, bersumber dana dari APBD DAK Provinsi Jawa Timur, dikerjakan oleh Komite Sekolah dan jangka waktu pelaksanaan 85 hari kalender.

Keterangan yang dihimpun sampai saat ini belum ada penjelasan dari pihak komite sekolah maupun pelaksana pekerjaan, sampai berita ini diunggah, awak media terus menggali keterangan atas dugaan dan disinyalir ada keterlambatan pengerjaan dilokasi, upaya itu terus dilakukan. (hdk).

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses