Parah!! Jalan Rabat Beton Dusun Canggon Desa Ngudirejo, Batu Koralnya Pada Bermunculan Dan Bulat

Jombang – www.koranpatrolixp.com

Miris dan parah sekali melihat kondisi infrastruktur jalan rabat beton bertulang yang berada di RT.06 / RW.04 Dusun Canggon Desa Ngudirejo Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang Jawa Timur itu, jalan usaha tani yang seharusnya lancar untuk akses pertanian, tetapi fisik bangunan tersebut rusak, terlihat batu koral sudah pada bermunculan.

Terlihat pada permukaan atas jalan rabat beton itu pula, sudah pada mengelupas koral betonnya, hampir disepanjang ruas jalan tersebut, dan janggalnya lagi batu koral yang dipakai untuk agregat campuran komposisi beton cor, dalam pantauan media koranpatrolixp.com dilokasi, nampak batu koral bulat – bulat. Jum’at (23/12/2022).

Selain itu, campuran perbandingan untuk membuat mutu beton yang dilaksanakan juga patut dipertanyakan publik, sebab, amburadul dan berserakannya batu koral diduga penyebab dari kurangnya material perekat Portland cement (PC) yang dibutuhkan tak sesuai takaran, sungguh sangat memprihatikan sekali.

Tak hanya itu, pihak Pemerintah Desa (Pemdes) Ngudirejo maupun TPK Desa terkesan tidak transparan terkait keterangan pada paket pekerjaan tersebut, karena dilokasi pekerjaan tidak terpampang papan proyek dan juga prasasti proyek. Proyek tersebut bersumber dari anggaran apa, serta berapa volume yang dikerjakan.

Untuk menggali keterangan atas rusaknya jalan rabat itu, media koranpatrolixp.com berusaha mengkonfirmasi Kepala Desa (Kades) Ngudirejo Lantarno via pesan WhatsApp-nya, untuk keseimbangan dan penjelasan atas dugaan pekerjaan dilaksanakan tidak sesuai bestek, pada pelaksanaan pengecoran jalan tersebut. Sabtu (24/12/2022).

“Oh iya, bangunan itu tadinya masih kondisi basah, tetapi sudah dipakai untuk (puter) putar balik truk bermuatan tebu, jadinya ya ambles, (seakan tidak nyambung, yang dikonfirmasikan jalan rabat beton.” Dalih Kades Ngudirejo, (seakan tidak nyambung, yang dikonfirmasikan perihal jalan rabat beton, tetapi jawaban dari Kades terkait amblesnya bangunan bak sampah).

Saya taunya sudah jebol, sambung penjelasan Lantarno, dan hasil keterangan yang didapat dari masyarakat, terlihat ada truk muatan tebu yang melintas dijalan rabat itu dan sempat putar balik.

Ditanya, berapa bulan waktu selesainya pekerjaan rabat beton itu, hingga menampakkan tingkat kerusakan yang parah, serta tidak terpasangannya papan keterangan untuk paket pekerjaan jalan tersebut, tidak diketahui anggaran biaya yang dialokasikan dan berapa volume yang dikerjakan.

“Selesainya pekerjaan rabat jalan itu sekitar bulan 9 (September 2022), dan pekerjaan itu sudah ada monitoring dari Pihak Kecamatan Diwek, untuk anggaran pekerjaan rabat beton itu sekitar 30 jutaan.” tutur Kades.

Lebih lanjut penjelasan Kades, “Untuk ruas jalan yang rusak atau bolong itu, tetap akan kita benahi, sambil menunggu kontainernya sampah, dan yang pasti rusaknya jalan itu diakibatkan kondisi jalan cor masih basah dan saat itu juga musim tebang tebu” jlentrehnya.

“Pada saat monitoring dari kecamatan, TPK siap memperbaiki atau membenahi lagi yang rusak, cuma masih menunggu pekerjaan hingga 2 atau 3 hari lagi” tambahnya.

Disinggung, dalam perencanaan jalan rabat beton yang berada diruas dusun Canggon itu apakah konstruksinya memakai tulangan besi beton, “Iya konstruksi jalan itu memakai besi tulangan, dan saya ucapkan terima kasih atas koreksinya Ning.” pungkas Kades Ngudirejo.

Hasil keterangan dan penjelasan dari Kades Ngudirejo atas dugaan bahwa pekerjaan rabat beton itu diduga tidak sesuai bestek yang diketahui pada rusaknya jalan itu, diupayakan klarifikasi ke pihak Kecamatan untuk mengetahui hasil monitoring yang dilakukan, hingga berita ini diunggah, upaya itu terus dilakukan. (wdynti/tim).

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses