Baru Beberapa Bulan Selesai Sudah Hancur, Miris Sekali Kondisi Jalan Rabat Beton Desa Mayangan Jogoroto

Jombang – www.koranpatrolixp.com

Duh miris banget mengetahui kondisi fisik infrastruktur jalan lingkungan yang berada di dusun waruanom desa mayangan kecamatan jogoroto kabupaten Jombang Jawa timur itu, fisik tersebut berupa pekerjaan jalan rabat beton.

Pasalnya, kondisi fisik jalan rabat beton diruas itu, sudah mengelupas, amburadul bahkan kerikil agregat cor sudah muncul keluar permukaan, hal itu diketahui saat media koranpatroli.com tinjau lokasi pekerjaan. Jum’at (23/12/2022).

Dilihat kondisi fisik jalan rabat beton tersebut, diduga bahwa spesi beton mutu yang dilaksanakan tidak sesuai petunjuk teknis untuk beton mutu yang memakai perbandingan 1pc : 2psr : 3krl, dan lebih parahnya lagi, umur rabat beton jalan itu masih sekitar tiga bulan lebih.

“Yang pasti pekerjaan pembangunan rabat beton jalan dusun waruanom itu masih beberapa bulan, tapi persisnya setahu saya kalau tidak tiga atau empat bulan mas.” tutur narasumber ibu warga dusun waruanom, saat dimintai keterangan. Jum’at siang (23/12/2022).

Tetapi masih berumur beberapa bulan, sambung narasumber, kondisi jalan sudah memprihatinkan sekali, “Sudah banyak batu koral yang mengelupas, berserakan kemana mana, tidak satu dua titik yang rusak, tetapi banyak sekali hampir sepanjang jalan itu rusak mengelupas, sangat jelek sekali cor jalan itu” tandasnya.

Menurutnya, (narasumber – red), pasti ada yang tidak beres pada saat proses pengerjaannya, tetapi saya tidak berani memastikan apa yang tidak sesuai, jika dilihat dari kondisinya, saya menduga pasti campuran semennya yang kurang, meskipun saya tidak mengerti bangunan, tapi kalau melihat jalan cor itu sangat memprihatinkan.

Dari penuturan narasumber lain, juga tidak jauh beda yang diungkapkan oleh sumber pertama, bahwa pembangunan jalan rabat beton itu sangat buruk sekali, “Meskipun jalan itu dilewati kendaraan, seharusnya tidak hancur seperti itu, masa hanya dilewati kendaraan cor betonnya amburadul” jelasnya, sambil berpesan supaya namanya di inisialkan G-S.

“Masih beberapa bulan sudah amburadul, bagaimana kalau umur jalan itu sudah menginjak setahun, pasti tidak bisa dibayangkan, seperti apa kondisi jalan rabat beton itu, sudah jelas hancur semua jalan rabat itu, padahal jalan ini termasuk jalan buntu, tidak dilewati kendaraan berat” ungkapnya.

Dalam keterangan prasasti proyek yang terpasang dititik nol pekerjaan jalan rabat beton itu terletak di dusun waruanom, diketahui untuk sumber dana berasal dari Dana Desa (DD) TA. 2022, dengan volume pekerjaan 177 x 3.00 x 0.12 m, menelan anggaran biaya sebesar Rp.75.000.000 dan dikerjakan oleh TPK Desa Mayangan.

Sementara itu, dari dugaan bahwa pekerjaan rabat beton itu tak sesuai bestek serta kondisi fisik membuat publik getol menyoroti, media koranpatrolixp.com berupaya mengkonfirmasi kepada Kepala Desa (Kades) Mayangan H. Gunawan via selularnya, untuk menjadi bahan klarifikasi atas dugaan tersebut. Jum’at sore (23/12/2022).

“Jadi begini, disitu tidak ada jalan lain mbak, atau tidak ada jalan pintas, semestinya belum boleh dilewati bawa barang berat, tetapi sudah memaksa dilewati dan patok dicabut, itu diluar sistem kami mbak” tutur Kades H. Gunawan kepada media koranpatrolixp.com.

Disinggung, pekerjaan jalan rabat beton itu masih beberapa bulan sudah hancur dan kendaraan berat berapa tonase nya, sampai bisa merusak rabat jalan tersebut, “Untuk kendaraan berat yang lewat, ada pengeringan jagung timur jalan itu, untuk kapasitasnya saya tidak tau mbak” pungkas keterangan kades Mayangan. (hdk / wdynti).

 

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses