Proyek Siluman yang Diduga Pembangunan Pariwisata Tanpa Papan Nama

 

 

 

 

 

 

Sumenep_www.koranpatrolixp.com

Proyek fisik disalah satu Desa yang ada diwilayah Kecamatan Ganding,Kabupaten Sumenep, tanpa papan nama alias siluman masih ditemukan dilapangan.Meski sering dipersoalkan publik, akan tetapi tetap saja membandel dengan dibiarkan dan mengabaikan hak publik tentang informasi.

Dengan demikian pelaksanaan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012 yang mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai negara wajib memasang papan nama proyek dan memuat jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek, kontraktor pelaksana serta nilai kontrak dan jangka waktu pengerjaannya tak berlaku di Kabupaten Sumenep.

Salah satunya proyek yang diduga pembangunan pariwisata yang ada diwilayah Kecamatan Ganding hingga kini, tak ada papan nama proyek fisik yang terlihat meski pembangunan sudah dimulai.

Salah satu warga menyampaikan, ” Saya belum tahu proyek ini dari mana dan anggarannya berapa, sampai kapan serta dikerjakan siapa. Karena tidak ada papan nama proyek yang dipasang di lokasi proyek infonya ini mau dibangun pariwisata, padahal harusnya proyek dikerjakan secara transparan dan diketahui masyarakat umum, ” ujar salah satu warga yang berinisial H pada Rabu (20/9/2023).u

H menambahkan kepada media ini, bahan materialnya ini juga dicampur sirtu Lokan dan tanah lagi, yang lebih mengherankan ini anggaranya dari mana berapa besar anggaran kan tidak jelas, maka dari itu pekerjaan yang seperti ini yang menimbulkan adanya korupsi di negara ini banyak proyek yang tidak jelas anggaranya dari mana besarnya berapa.

” Saya berharap pemerintah setempat harus turun ke lapangan kontrol semua pekerjaan yang menggunakan anggaran pemerintah jangan hanya terima beresnya saja, harusnya pemerintah setempat itu turun ke Desa ketika ada pekerjaan yang seperti ini bukan hanya ketika sudah selesai pekerjaanya baru disurvey, pekerjaan sudah selesai seratus persen baru disurvey ya pastinya bagus tapi tidak tahu isi pembangunannya, ” ungkap H.

Pewarta : Sahawi

Editor : Septi

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses