Dituding Mark Up Anggaran Pembangunan Gedung Lumbung Desa, Kades Kertasada; Itu Tidak Benar

Posted by:

 

 

 

 

 

 

 

 

SUMENEP_www.koranpatrolixp.com

Dituding melakukan Mark Up anggaran pembangunan gedung lumbung kini Kepala Deesa Kertasada Sabuang angkat bicara terkait tudingan yang dimuat disalah satu media online, Rabu, 05 Juli 2023.

Sabuwang Kades Kertasada mengatakan dengan tegas bahwa tudingan tersebut tidak benar dan bahkan tidak mendasar.

Bahkan Kades Sabuwang sangat menyayangkan pemberitaan yang diterbitkan sejumlah media tersebut. Sebab berita yang diterbitkan tidak cover both side atau pemberitaan sepihak dan terkesan menghakimi.

“Harus selalu media atau LSM yang jadi Narasumber konfirmasi dulu ke saya, jangan langsung menjustifikasi pembangunan gedung lumbung padi Mark Up anggaran,” kata Kades Sabuwang kepada media ini. Rabu (05/07/2023).

Lebih lanjut, Kades Kertasada menyampaikan, bahwa pekerjaan pembangunan gedung lumbung desa yang menelan anggaran hingga Rp. 170 juta itu sudah sesuai dengan RAB (Rencana Anggaran Biaya).

“Pekerjaan tersebut dimulai sejak tahun 2022 menggunakan Anggaran Dana Desa ( DD) dengan rincian 120 juta rupiah, berhubung tidak cukup untuk menyelesaikan pada tahun itu. Maka pemdes kertasada menganggarkan kembali pada tahun 2023 sebesar 50 juta rupiah,sehingga total keseluruhan anggaran yang digunakan mencapai 170 juta rupiah,” ujarnya.

Tak hanya itu, sambung Kades Sabuwang, mulai dari awal pekerjaan pihaknya telah mendokumentasikan pekerjaan tersebut, mulai dari pengecoran bahkan menggunakan menggunakan cakar ayam, sehingga banyak memakan biaya.

“Kalau memang pekerjaan kita dianggap Mark Up anggaran, ayo datang kesini dan buktikan.Kami juga siap membuktikan bahwa pembangunan Gedung lumbung Desa sudah sesuai dengan Spek dan RAB yang ada,” ucap Sabuwang dengan tegas.

Oleh sebab itu, Kades Sabuwang berharap, tidak ada lagi muncul berita tidak baik terkait Desa Kertasada. Bahkan dirinya tidak menutup diri siapapun yang butuh informasi terkini Desa dipersilahkan.

“Kami berharap kejadian ini tidak terulang lagi, silahkan datang ke kami atau ke Balai Desa kalau memang membutuhkan informasi tentang Desa, jangan main hakim sendiri seperti ini,” pungkasnya seraya berharap.

Editor : Septi

Pewarta | Sahawi

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses