Dana Yang Dikucurkan Untuk Pembangunan TPT Desa Munungkerep Kabuh, Kuat Dugaan Jadi Ajang Bancakan.

 

Jombang, www.koranpatrolixp.com

Sangat fantastis jumlah total dana yang dialokasikan untuk pekerjaan pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) dusun Jatirubuh desa munungkerep kecamatan Kabuh kabupaten Jombang Jawa timur tersebut.

Dari keterangan papan informasi yang terpasang dititik pekerjaan, diketahui untuk jumlah dana yang dikucurkan pada TPT itu sebesar Rp.132.600.000 (seratus tiga puluh dua juta enam ratus ribu rupiah) dengan volume pekerjaan sepanjang 296m, bersumber dari Dana Desa (DD) tahun 2023, namun pada keterangan tidak disebutkan tinggi bangunan TPT.

Dari besarnya jumlah dana, diduga tak sebanding dengan volume pekerjaan yang dilaksanakan, perihal itu diungkapkan oleh Ahli Teknik Bangunan yang beralamatkan di kabupaten Jombang, dirinya menjlentrehkan terkait dana TPT itu sangat longgar, saat dimintai keterangan tim media. Kamis (13/4/2023).

“Pihak perencana desa disaat membuat RAB untuk pekerjaan TPT dusun Jatirubuh tersebut, apakah sudah mengacu pada Analisa harga satuan kabupaten Jombang tahun 2023, sebab, secara detail perhitungan baik untuk volume dan besarannya sangat tak seimbang.” tuturnya.

Didalam HSPK kabupaten Jombang tahun 2023, sambung penjelasan Ahli Teknik Bangunan, sudah diketahui untuk item pekerjaan pasangan batu kali dengan perbandingan 1pc : 4psr senilai 985.000 per m3. “Harga satuan yang dibuat oleh perencana desa Munungkerep diduga terlalu longgar dan bisa juga Mark Up nilai harga satuan, hal itu patut dipertanyakan.” bebernya.

Lebih lanjut penjelasannya, “Dari volume yang diketahui pada panjang yang disebutkan, volume pondasi jika dihitung ketemu 39.96 m3, sedangkan untuk pekerjaan pasang batu kali TPT sejumlah 55.50 m3. “Dari total volume itulah biaya yang dialokasikan sampai 132.600.000, jumlah dana dengan volume sangat tidak masuk akal.” imbuhnya.

Sementara itu, pihak Pemdes dan ketua TPK desa, terkesan memilih diam saat dikonfirmasi atas kejanggalan jumlah dana yang dialokasikan terlalu longgar, ketika dimintai keterangan oleh media koranpatrolixp.com via telepon selularnya. Kamis (13/4/2023).

Terpisah, camat Kabuh Anjik Eko Saputro saat dikonfirmasi atas kejanggalan di desa Munungkerep pada longgarnya jumlah dana untuk pembangunan TPT itu, ia mengatakan. “Coba perihal itu dikordinasikan langsung dengan pihak Pemerintah Desa nya mas.” ujar Camat.

Hingga berita yang kedua ini ditayangkan, media koranpatrolixp.com masih belum mendapatkan keterangan jelas atas dugaan dana TPT jadi ajang Bancak an oknum yang terlibat, tetapi media terus berupaya untuk menggali kejelasan itu untuk keseimbangan informasi. *bersambung. (hdk/tim).

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Comments are closed.