Terindikasi Volume Dengan Nilai Anggaran Tak Sesuai, Pembangunan Pagar Makam Dusun Bandaran Jombang Disorot Publik

Jombang – www.koranpatrolixp.com

Infrastruktur yang bersumber dana dari BKK tahun anggaran 2022 terletak di Dusun Bandaran Desa Mancilan Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang Jawa Timur, terindikasi antara volume pekerjaan dengan jumlah total anggaran yang dialokasikan tidak sesuai.

Paket pekerjaan yang dilaksanakan oleh TPK Desa Mancilan, yaitu berupa pembangunan pagar makam (TPU), dengan volume panjang pagar 53,30m keliling 106,90m menelan anggaran sebesar Rp.75.000.000 (tujuh puluh lima juta rupiah).

Dilokasi pekerjaan, diketahui bahwa item pembangunan meliputi pondasi batu kali, kolom beton, sloof beton, pasang batu bata pagar serta finishing, hal tersebut membuat masyarakat ataupun publik menyoroti terkait anggaran yang digelontorkan dibanding dengan volume yang direalisasikan. Jum’at (18/10/2022).

Dari penuturan sumber keterangan saat dimintai penjelasan oleh media koranpatrolixp.com seputar bangunan pagar makam tesebut, juga menilai bahwa antara volume dengan anggaran tak sesuai, diduga anggarannya terlalu besar untuk sebuah bangunan pagar sepanjang 53,30m.

“Pagar makam yang berada di Dusun Bandaran Desa Mancilan itu hanya sebatas bangunan terhitung meter, bukan meter persegi, kok sampai menghabiskan anggaran sebesar itu, tak tanggung – tanggung lho, sampai nilainya 75 juta rupiah” tutur narasumber saat ditemui tidak jauh dari lokasi pekerjaan, sambil menunjuk kearah bangunan pagar. Jum’at (18/10/2022).

Selain itu, lanjut penjelasan narasumber, apakah Tulangan jumlah besi pada rangkaian kolom sudah benar, sebab kalau dilihat dari gedenya (besarnya) beton cuma diisi besi empat lonjor, jika memang digambar perencanaan besinya berjumlah empat lonjor, kenapa segede itu dimensi kolomnya.

“Dimensi kolom yang dikerjakan sangat besar, tetapi jumlah Tulangan besinya hanya empat, apakah sudah sesuai dengan gambar perencanaan, jika betul berjumlah empat Tulangan besi, kenapa dimensinya besar banget, apa tidak boros beton, itukan bisa dibuat untuk menambah panjang pekerjaan pagar batanya” jelasnya.

Lebih lanjut penjelasannya, “yang menjadikan prihatin, campuran untuk membuat spesi pasang batu kali buat pondasi maupun untuk pasang pagar bata, dilokasi juga nampak tanpa adanya takaran perbandingan, jadi tumpukan pasir langsung diberi semen lalu diaduk, berapa perbandingan campuran yang dibuat oleh pelaksana pekerjaan” tanya sumber keterangan.

Dirinya menilai, jika dihitung secara matematika, masa pagar setinggi itu dan sepanjang itu (53,30m) bisa menghabiskan nilai anggaran sebesar Rp. 75 juta rupiah, hal itu yang menjadikan masyarakat ataupun publik menyoroti nilai RAB yang dibuat untuk bangunan pagar.

Untuk menggali keseimbangan keterangan, awak media mencoba mengkonfirmasi kepada Kades Mancilan Atim Ridwan, terkait dugaan nilai anggaran yang dirasa terlalu tinggi, serta pekerjaan yang tidak sesuai dengan bestek maupun metode pelaksanaan via WhatsApp-nya. Sabtu (05/11/2022).

“Untuk item pekerjaannya yaitu berupa pagar makam, saat ini tinggal pekerjaan akhir (kantun kedik) bahasa jawanya, dan pembersihan, hampir selesai pekerjaannya” tutur Kades kepada koranpatrolixp.com.

Saat disinggung, volume panjang yang disebutkan pada papan kegiatan proyek, diketahui bahwa panjang pagar 53,30m sedangkan anggarannya Rp. 75 juta rupiah, lalu tingginya berapa.

“Pean (anda) langsung konfirmasi ke Ketua TPK nya saja, kersane (biar) lebih detail penjelasannya” katanya.

Terpisah, untuk menambah keterangan informasi, media berupaya menghubungi Ketua TPK Nasrudin via telepon selular, dan dijelaskan oleh Ketua TPK.

“Mohon maaf (ngapunten), kita sudah melaksanakan pekerjaan bangunan pagar yang berada di Dusun Bandaran Desa Mancilan itu sudah sesuai, dan saat ini hampir selesai pekerjaannya” ucap ketua TPK.

Rencana dalam Minggu ini, tambah penjelasan dari Ketua TPK, mau kita gerakkan gotong royong untuk membongkar pagar lama yang berada didepan bangunan pagar baru, biar kelihatan rapi, dan volume pagar baru itu juga ada penambahan panjang dari rencana semula.

Saat ditanya, berapa tinggi pagar yang direalisasikan, sampai menelan anggaran sebesar itu, untuk pagar dengan panjang 53,30m, “Wah kalau masalah ketinggian pagar, saya harus melihat dulu RAB nya mas, berapa yang dibuat oleh pihak perencana Desa” imbuhnya.

Jika ada waktu, Monggo (silahkan) datang langsung ke kantor desa, untuk menemui pihak Kaur Perencana, supaya tau berapa volume pagar yang direncanakan, sampai menghabiskan anggaran itu.

Hasil keterangan dan informasi yang dihimpun, terkesan keterangan yang diberikan seperti ping Pong, dialihkan terus, upaya media koranpatrolixp.com terus mencoba menggali keterangan jelas terkait dugaan anggaran yang sangat tinggi tersebut, serta dugaan fisik tidak sesuai pada perencanaan kepada kaur perencana desa.

Sampai berita ini diunggah, upaya untuk memperjelas atas dugaan yang disorot oleh masyarakat maupun publik pada pekerjaan pembangunan pagar makam (TPU) dusun bandaran itu terus dilakukan. (hdk).

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses