Tak Patut Ditiru!! Seorang Pejabat Publik Upload Story WA Terkesan Merendahkan Seseorang, Ini Lengkapnya.

Jombang – www.koranpatrolixp.com

Sungguh sangat tidak pantas sekali dan tak patut ditiru, salah seorang pejabat publik dan juga menjabat sebagai Camat yang ada di Kabupaten Jombang, yaitu M-R (inisial), meng-upload story di jejaring sosial (WA-nya) seakan merendahkan seseorang, dan terkesan melecehkan orang yang dibuat status.

Hal itu diketahui dari story WA-nya, terlihat memposting foto seorang ibu penerima bantuan program ‘makanan’ dari Dinas Sosial Jombang, didalam postingan tersebut ditulis oleh Camat pada story-nya, “Senyum bahagia penerima makanan…..🤣🤣😜😜”. Lengkap dengan titik koordinat lokasi dan Maps.

Diketahui juga dalam foto tersebut, lokasi dari ibu penerima bantuan program ‘makanan’ itu, berada di desa Karobelah kecamatan mojoagung kabupaten Jombang Jawa Timur, tanggal 30 Desember 2022, pukul 08.16.06 WIB, altitude 56,9m, speed 0.0 km/h, index number 33 Lengkap dengan geogle Maps-nya.

Dari keterangan narasumber, yang tidak lain, bisa melihat story WA-nya Camat tersebut, mengungkapkan perihal postingan foto bantuan ‘makanan’ yang di upload pada jam 14.44 WIB. hanya saja dirinya berpesan, supaya namanya tidak disebut dalam pemberitaan. Jum’at sore (30/12/2022).

“Yang namanya pejabat publik, tidaklah pantas membuat status WA seperti itu, boleh – boleh saja meluapkan kegembiraan ataupun kebahagiaan, tapi yang sangat tidak patut dipublikasikan ya emoji-nya itu terkesan merendahkan seseorang” tuturnya saat dihubungi media koranpatrolixp.com via telepon selular.

Yang sangat tidak pantas bagi seorang camat, sambung penuturan narasumber, kedua emoji dalam postingannya itu seakan akan terkesan seperti menertawakan ibu penerima bantuan itu, dan juga seperti bahan untuk candaan camat. Sungguh sangat tidak ber etika sekali.

Ia juga menambahkan, “Kalau dilihat dari segi UU ITE memang tidak ada, tetapi kalau dari segi hukum sosial, itu sangat tidak ber-etika, karena jabatan Camat adalah publik vigur untuk semua masyarakat, seharusnya menjadi contoh yang baik, serta menjadi panutan yang baik pula.” ucapnya.

Masih dari penuturan narasumber, “Yang ditakuti oleh si ibu, tambahnya, apabila tau kalau dirinya menjadi bahan candaan, itu jelas berpengaruh terhadap Psikolognya, bahkan rasa malu juga diterima sang ibu, mendapat bantuan makanan, tetapi dibuat bahan bercanda oleh Camat” imbuhnya.

Sementara itu, hasil klarifikasi terhadap Camat M-R (inisial), media koranpatrolixp.com mendapat penjelasan terkait postingan foto yang dilakukannya, dirinya memaparkan. Jum’at malam (30/12/2022).

“Yang jelas, kalau masalah status foto bantuan makanan yang saya unggah itu mbak, saya tidak bermaksud apa – apa, dan saya cuma bercanda saja, itu ungkapan saking senang dan gembiranya saja” sanggah Camat via telepon selular.

Lebih lanjut balasan Camat, “Untuk keterangan lebih detailnya, monggo (silahkan) ketemu saja, nanti saya jelaskan mbak, kebetulan besok saya ada acara di desa Mancilan, ngapunten (minta maaf).” Pungkas singkat dari Camat.

Perlu diketahui, program bantuan ‘makanan’ itu untuk 20 orang lansia, selama 20 hari kedepan di beberapa Desa, dan penerima bantuan tersebut mendapatkan jatah makanan pada saat pagi dan sore hari, dan program tersebut dari Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Jombang. (wdynti/red).

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Comments are closed.