PJ Gubernur Papua Tengah Sampaikan Arahan Presiden untuk Persiapan Pemilu 2024

 

 

 

 

 

Nabire_www.koranpatrolixp.com

Senin (18/9/2023) Pj Gubernur Papua Tengah, Dr. Ribka Haluk, S.Sos., MM, menjadi penghubung utama dalam menyampaikan arahan Presiden RI Joko Widodo terkait Pemilu 2024. Acara ini diadakan sebagai bagian dari safari Pemilu yang dihadiri oleh berbagai lembaga, termasuk TNI, Polri, Pemda, serta penyelenggara Pemilu di Provinsi Papua Tengah, berlangsung di Aula Kantor Gubernur Papua Tengah, Nabire, Senin, (18/9/2023 )

Dalam pertemuan ini, Presiden Joko Widodo menggarisbawahi enam arahan vital untuk memastikan persiapan yang baik dalam Pemilu mendatang. Arahan tersebut mencakup aspek waktu pelaksanaan pemilu yang harus tepat, pentingnya mendukung penyelenggara pemilu seperti KPU dan Bawaslu, peningkatan kualitas pemilu dengan memperhatikan partisipasi pemilih, kualitas pendidikan pemilih, dan tata kelola kepemiluan yang efisien.

Ribka Haluk juga menyoroti perlunya kebijaksanaan dalam menghadapi isu-isu politik yang rentan, pemendekan masa kampanye menjadi 90 hari, dan mobilisasi semua aparat negara untuk menjamin kelancaran produksi dan distribusi logistik pemilu hingga ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Selain itu, acara ini mengumumkan bahwa Papua Tengah akan memiliki 56 anggota DPR tingkat provinsi, dengan 45 anggota dipilih melalui pemilu dan 11 anggota melalui pengangkatan. Oleh karena itu, para kepala daerah diminta untuk menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam konteks politik.

Pj Gubernur Ribka Haluk menegaskan pentingnya ASN memahami batasan netralitas sesuai dengan peraturan yang berlaku. Di tahun 2023, penjabat kepala daerah di wilayah Kabupaten Se-Provinsi Papua Tengah akan ditunjuk, dan mereka diwajibkan untuk bersikap netral tanpa terlibat dalam politik praktis atau mendukung pasangan calon kepala daerah.

Dalam menangani potensi kerawanan penyelenggaraan pemilu, Ribka Haluk menyampaikan informasi tentang kabupaten-kabupaten yang dinyatakan rawan, termasuk Intan Jaya, Puncak, Puncak Jaya, dan Dogiyai yang masuk dalam kategori sangat tinggi, serta Mimika, Nabire, Deiyai, dan Paniai yang masuk dalam kategori tinggi.

Menghadapi Pemilu 2024, perhatian diberikan kepada berbagai aktivitas yang berpotensi mengganggu, termasuk protes partai politik yang tidak lolos sebagai peserta pemilu hingga kendala distribusi logistik pemilu akibat medan geografis yang sulit.

Ribka Haluk menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah Kabupaten Se-Papua Tengah, KPUD Kabupaten, Bawaslu Kabupaten, Polres, dan Kodim dengan tema “Sinergitas TNI-Polri, Pemda, dan penyelenggara pemilu dalam menyukseskan pemilu-2024 guna menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di Provinsi Papua Tengah.”

Pada akhirnya, Ribka Haluk mengharapkan agar Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberkati semua pihak yang berdedikasi untuk melayani Bangsa dan Negara, khususnya masyarakat di Papua Tengah.

Pewarta : ( Syarif )

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Comments are closed.