Makelar Bahan Bangunan Di Jombang, Diduga Tipu Tipu Galangan Dan Pembeli.

 

 

 

 

 

Jombang_www.koranpatrolixp.com

Seorang oknum makelar material atau bahan bangunan yg bernama Sechans Yulianto, diduga telah melakukan penipuan ( tipu – tipu ) terhadap salah satu pembeli bahan bangunan via jejaring sosial (FB) serta pihak toko bahan bangunan RD Jaya yang beralamatkan di desa Wangkal Kepuh Gudo. Rabu 28/6/2023.

HK MS ( inisial ) salah satu korban tipu – tipu oleh Sechans Yulianto, ketika dimintai keterangan media koranpatrolixp.com dikediamannya, dan dirinya memaparkan awal kali melakukan transaksi untuk membeli bahan bangunan via online.

“Ketika saya mau membeli bahan bangunan berupa asbes gelombang kecil dengan ukuran 2,4 meter, saya posting di jejaring sosial Facebook pada group jual beli bahan bangunan Jombang, lalu nama FB Heru Susanto selang beberapa menit inbox saya untuk menawarkan harga.” ungkap HK MS.

Masih pemaparan HK MS, Pada saat komunikasi berlanjut ke WhatsApp, tandasnya, Sechans Yulianto menawarkan harga asbes gelombang dengan harga 70.000 per lembar dengan ukuran panjang 2,4 meter. “Namun harga yang ditawarkan bisa saya nego menjadi harga 65.000 per lembar.” imbuhnya.

“Untuk sistem pembayarannya, ketika barang material bahan bangunan sudah sampai tujuan, sebelum barang diturunkan dari kendaraan pengangkut, Sechans Yulianto meminta dibayar via transfer, dengan dalih sopirnya tidak boleh membawa uang pembelian barang yang dipesan.” urainya.

Lebih lanjut kata HK MS, “Namun selang beberapa jam, pihak toko bahan bangunan yang dipesan Sechans Yulianto kembali mendatangi rumah saya, dan bilang kalau asbes tersebut belum dibayar, padahal sebelum barang diturunkan sudah saya transfer ke rekening BRI atas nama Sechans Yulianto sebesar Rp.1.625.000.” tambah penjelasannya.

Terpisah, sementara itu pihak toko bangunan RD jaya Hanny pemilik juga membenarkan, kalau Sechans Yulianto memesan material bahan bangunan berupa asbes gelombang kecil ukuran panjang 2,4 meter. “Iya mas orangnya pesan asbes sebanyak 25 lembar, dan ditujukan kepada HK MS yang beralamatkan di desa godong kecamatan Gudo.” kata pemilik toko bangunan, saat dikonfirmasi media di tokonya. Rabu sore (28/6/2023).

Masih penjelasan pemilik toko, pada saat saya tanya untuk pembayarannya, lebih lanjut Hanny, dia berkata kalau dibayar via transfer ketika barang sudah sampai ke alamat yang dijelaskan awal ( godong Gudo ), dan harga per lembar asbes yang ia pesan yaitu 85.000 jadi totalnya 2.125.000.” paparnya.

Namun setelah barang sudah selesai diturunkan ke alamat yang disebutkan ( masjid Nurul Fallah belok kanan 100 meter ), uang pembelian tak kunjung ditransfer oleh Sechans Yulianto. “Dan ketika saya kirim pesan WA centang satu, dan saya telpon malah WA saya di blokir. Dan saya tidak bisa komunikasi lagi dengannya selanjutnya, mencoba saya hubungi pakai nomer saya lainnya juga diblokir.” jelas Hanny.

Saat ditanya, apakah sudah melaporkan kejadian dugaan penipuan via online ini kepada pihak yang berwajib. Hanny menambahkan “Untuk saat ini masih kita lakukan proses pelacakan sebisa saya dan saya harap Sechans Yulianto mau mengembalikan uang material yang dipesan HK MS, jika dalam waktu 2×24 jam tidak ada itikad baik, kami pasti lapor ke pihak yang berwajib.” jlentrehnya.

Disinggung kerugian yang dialami atas kejadian dugaan penipuan ini. Hanny juga membeberkan. “Kalau ditanya kerugian ya total pembelian asbes 25 lembar itu mas, ya sejumlah Rp.2.125.000 (dua juta seratus dua puluh lima ribu rupiah).” Hanny memungkasi yang dikonfirmasikan media. (hdk/tim).

Editor : Septi

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Comments are closed.