Sumenep_www.koranpatrolixp.com
Komandan Kodim 0827/Sumenep Letkol Czi Donny Pramudya Mahardi, S.E.,M.Si. bersama Bupati Sumenep Achmad Bupati Wongsojudo, S.H.,M.H meninjau kesiapan alat Water Well Drilling Yonzipur 5/ABW, Selasa (05/09).
Water well drilling nantinya akan digunakan untuk pengeboran di Desa Batuputih Daya, Kecamatan Batuputih, Kabupaten Sumenep.
“Alat ini didatangkan, karena sebelumnya Pak Dandim sudah melaksanakan pengeboran di sana ternyata gagal dua kali patah, bukan karena tidak bisa dibor, di kedalaman 90 meter patah, pengeboran pertama patah, pengeboran kedua juga patah,” kata Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo.
Menurut ia, tujuan mendatangkan alat bor dari Yonzipur 5/ABW dikarenakan analisa dari Dandim Letkol Donny kemungkinan besar pengeborannya berhasil.
Bupati Achmad Fauzi mengatakan jika alat khusus bor tersebut berhasil maka selanjutnya akan melaksanakan pengeboran di tempat yang lain Sumenep, khususnya di wilayah yang kekurangan air.
“Besok kita coba di Batuputih Daya dengan alat khusus, semoga ini berhasil, tentu kalau ini berhasil maka alat ini memungkinkan bisa kita pakai, jika tidak sibuk di tempat yang berbeda nanti,” ucapnya.
Sementara, Dandim 0827/Sumenep Letkol Czi Donny Pramudya Mahardi mengatakan salah satu program Angkatan Darat selain ketahanan pangan yaitu pengeboran air yang saat ini bekerja sama dengan Pemkab Sumenep.
“Kami bekerja sama dengan bapak Bupati bagaimana kita melaksanakan pengeboran di titik-titik yang susah air, beliau mendukung dan kami laksanakan, dan dua kali gagal di Batu Putih Daya, kalau tidak gagal dari dulu sudah ada air,” ungkapnya.
Letkol Donny mengatakan dana yang digunakan untuk pengeboran merupakan bantuan dari Yayasan Tunas Bakti Nusantara untuk membantu masyarakat di Batuputih Daya.
“Mudah-mudahan dalam waktu dua minggu, maksimal satu bulan masyarakat Batuputih Daya sudah menikmati air,” jelasnya.
Sementara itu juga, salah satu anggota dari Yonzipur 5/ABW Serda Rizki mengatakan berdasarkan pengalamannya bahwa alat water well drilling sudah teruji dan sudah melaksanakan pengeboran sebelumnya di berbagai wilayah.
“Alat bor ini spesialis dengan kondisi batu keras, tingkat keberhasilannya 99 persen dan tidak pernah gagal,” tandasnya.
pewarta | Sahawi
Related Posts
KONGRES LUAR BIASA PEMUDA INDONESIA HARUS DI LAKSANAKAN KEMBALI SEBELUM PERGANTIAN PRESIDEN
Polres Sumenep Amankan Aksi Unras Oleh GMNI di DPRD Sumenep
Dishub Probolinggo Terkesan Tutup Mata, dengan Adanya Kendaraan Melebihi Kapasitas, Mengakibatkan Rusaknya Jalan Raya Condong Pajarakan.
Launching Metode Gasing untuk Meningkatkan Pendidikan di Papua Tengah
Berkas Dinyatakan Lengkap, Unit Reskrim Polsek Nabire Kota serahkan Tersangka dan Barang Bukti ke Kejari Nabire.
No Responses