Akibat Banjir, Aktivitas Belajar di Sekolah YPBI Sion Nabire Terganggu.

 

 

 

 

 

 

Nabire_www.koranpatrolixp.com

Sabtu 16 September 2023 – Sekolah Yayasan Pendidikan Bethel Indonesia (YPBI) Sion yang terletak di Kampung Samabusa, Distrik Teluk Kimi, Kabupaten Nabire, Papua Tengah, menghadapi cobaan serius akibat banjir yang melanda mereka. Hujan deras yang menguyur kota Nabire pada Jumat malam menyebabkan banjir setinggi lutut orang dewasa, dan dampaknya telah mengganggu aktivitas belajar mengajar bagi siswa SMA, SMP, dan SDN Yayasan Pendidikan Bethel Indonesia (YPBI) Sion.

Para siswa terlihat memanfaatkan air yang tergenang untuk bermain-main di halaman sekolah dari pagi hingga siang hari pada Sabtu, 16 September 2023. Namun, keprihatinan mendalam dirasakan oleh Kepala Sekolah SMP YPBI Sion, Maksi.Ap.STH, yang menyoroti situasi ini. Ia berharap agar semua pihak memperhatikan masalah ini, mengingat penilaian tengah semester akan dilakukan pada tanggal 18. Banjir ini dengan tegas menghambat kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut.

Kepala Sekolah SMA YPBI Sion, William Raya spd. Mpd, turut angkat bicara mengenai kejadian ini. Meskipun banjir kali ini tergolong kecil dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, genangan air tersebut tetap mengganggu kegiatan belajar mengajar. Kejadian serupa seringkali terulang di bulan September hingga Desember dengan hujan intensitas tinggi.

Ketua YPBI Sion, Daud Monei s.ip, menjelaskan bahwa banjir ini sudah menjadi kejadian yang sering terjadi secara periodik selama beberapa tahun terakhir saat musim hujan dengan curah hujan yang tinggi. Pihak sekolah telah berusaha keras menyampaikan masalah ini kepada pemerintah daerah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nabire pada tahun-tahun sebelumnya. Namun, upaya pembuatan saluran yang bersifat sementara belum cukup untuk mengatasi masalah ini secara permanen.

Dengan kejadian ini, pihak sekolah YPBI Sion berharap agar pemerintah Kabupaten Nabire dan Provinsi Papua Tengah mengambil tindakan serius dan permanen, termasuk pembuatan parit atau saluran air yang efektif untuk mengatasi banjir di sekolah YPBI dan sekitarnya. Dengan demikian, banjir yang sering terjadi saat hujan intensitas tinggi tidak akan lagi mengganggu aktivitas belajar mengajar di sekolah.

Pewarta : ( Syarif )

Related Posts