Universitas IGRA Buru Kembali Mencetak 169 Wisudawan dan Wisudawati

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Buru_www.koranpatrolixp.com

Sebanyak 169 wisudawan dan wisudawati kembali diwisudakan di Universitas Igra Buru yang digelar dalam rapat senat terbuka di auditorium AR. Tukuboya, Kampus Iqra, Kamis, (19/10/2023).

Turut hadir dalam acara wisuda, Pj. Bupati Buru DR.Djalaludin Salampessy, Bupati Buru Selatan Safitri Malik, Ketua DPRD Kab Buru M Rum Soplestuny, Sekda M. Ilyas Hamid, Dandim 1506/Namlea Letkol Arh. Nur Fujianto, Kapolres Buru diwakili oleh Bahtiar Tepo, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buru A. Gani Wael S.Ag, Rektor Universitas Iqra Buru DR Muhamad Sehol SPd, MMPd, MIk, Ketua Yayasan Muslim Buru Ir.Ismiran Wattiheluw, Kepala Lembaga Layanan DIKTI Wil. XII Maluku & Malut yang diwakili oleh Kabag umum LLDIKTI 12 Isak Hendrik Sinai, Koordinator Kopertais Wilayah VIII Sulawesi, Maluku & Papua, Ketua Pembina & anggota YMB, Pengurus YMB, Mantan Rektor DR. Djunaidi Rupelu, SE, M.Si, dan DR. Muhammad Mukadar, S.Ag., M.Pd.

Rektor dalam sambutannya mengatakan, tantangan terberat yang dihadapi adalah belum terakreditasinya beberapa parodi serta belum adanya pergerakan untuk menyelesaikan masalah akreditasi institusi yang sejak berdiri belum terakreditasi.

Kata Sehol, minimnya SDM dan belum maksimalnya kinerja Tridharma Uniqbu juga menjadi masalah yang menghadang kala itu, daya serap mahasiswa calon mahasiswa yang hanya rata-rata 200an pertahun masuk Uniqbu juga menjadi PR yang berat yang harus ditingkatkan.

“Hari ini Uniqbu mewisuda 169 lulusan, dengan penambahan jumlah ini, maka dari tahun 2000 sampai 2023 Uniqbu telah menghasilkan 6169 alumni yang semuanya telah bekerja di berbagai sektor di seluruh Indonesia, bahkan ada beberapa alumni yang telah menduduki jabatan strategis baik di legislatif, eksekutif maupun sektor swasta,” ujar Sehol.

Ia melanjutkan, Uniqbu masih tetap eksis sebagai satu-satunya universitas di Kabupaten Buru dan merupakan salah satu perguruan tinggi di Maluku, meskipun demikian Uniqbu tercatat pula sebagai satu-satunya PPS swasta yang memiliki fakultas dan program study terbanyak diantara 50 PPS di wilayah Maluku dan Maluku Utara.

Sehol menjelaskan, bahwa dirinya sebagai Rektor yang sudah memasuki tahun terakhir kepemipinan di periode ini pada bulan Desember nanti telah berikhtiar mengurai berapa tantangan dan peluang yang ada dalam dinamika perjalanan Uniqbu hingga saat ini.

Di tempat yang sama ketua Yayasan Muslim Buru Ir.Ismiran Wattiheluw menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyukseskan terselenggaranya acara wisuda.

Watihelu juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada tokoh pendiri Yayasan Muslim Buru diantaranya, Hi. Abdurrahman Tukuboya, SE, sebagai ketua Yayasan, Alm. Rusdi Sangadji, SH. (Penjabat Bupati Buru Tahun 1999-2002), Abdul Kadir Tan, Alm. Muhammad Yunan Tukuboya, ST, MM, dan Moh. Ridwan Tukuboya, SE. MM.

Kata Wattiheluw, Wisuda merupakan prosesi serimonial yang menandai puncak dari proses kegiatan akademik yang dijalankan oleh perguruan tinggi, sekaligus sebagai pertanggungjawaban kepada pemangku kepentingan, termasuk pemerintah dan masyarakat.

“Wisuda bukanlah purna tugas dari kita semua untuk berhenti belajar, namun sebaliknya, ilmu dan pengetahuan yang sudah didapatkan di kampus ini akan dilanjutkan untuk digunakan dalam membantu dan menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat, serta mampu menghadapi berbagai tantangan yang semakin komplek dimasa-masa yang akan datang,” ujar Watihelu.

Ia menjelaskan, belajar merupakan sebuah peristiwa mental atau sebuah proses internal yang tidak hanya melibatkan hubungan antara stimulus dan respon, tapi lebih dari itu bahwa belajar merupakan aktivitas yang melibatkan kegiatan berpikir yang kompleks dan juga dorongan mental yang dikendalikan oleh hati nurani dan akal pikiran yang terimplementasi melalui kehalusan budi pekerti untuk diniatkan membantu sesama manusia.

Reporter : Ahmat Gasam

Editor : Septi

Related Posts