Terkait Dugaan Merendahkan Seseorang Dilakukan Camat Pada Story WA, Ini Tanggapan Dari Masyarakat.

Jombang – www.koranpatrolixp.com

Perihal postingan atau story WA yang dilakukan oleh salah satu Camat di Kabupaten Jombang Jawa Timur, terkait unggahan foto seseorang ibu penerima bantuan program “Makanan”, sebut saja Leginah warga desa Karobelah kecamatan mojoagung, mendapat banyak tanggapan dari masyarakat.

Dihari sebelumnya, Praktisi Hukum yang beralamatkan di Jombang, Beny Hendro Yulianto, SH juga membeberkan perihal postingan status WA Camat M-R (inisial), bahwa perbuatan oleh oknum camat tersebut sudah tidak pantas dan tidak patut ditiru, sebab, membagikan foto maupun video di dunia maya tidak boleh sembarangan, karena bisa saja terjerat hukum karenanya. Kamis (5/1/2023).

Selain Beny, masyarakat juga menanggapi perihal itu, Irul warga desa di kecamatan mojoagung mengatakan, setelah melihat story WA-nya tim media koranpatrolixp.com, “Dadi pejabat iku seng ati – ati, ojok asal posting ae, (Jadi seorang pejabat itu harus hati – hati, jangan asal share seperti itu” ungkap Irul. Jum’at (6/1/2023).

Irul juga menambahkan, mentang – mentang dadi wong ndukuran sak penak e dewe gawe fotone uwong digawe bahan guyonan, ora pantes blas camat iku, “(mentang – mentang jadi pejabat tinggi, tidak sepatutnya buat foto seseorang jadi bahan candaan seperti itu, sangat tidak pantas perbuatan Camat tersebut” tandasnya.

Tak hanya Irul menanggapi perbuatan Camat M-R, masyarakat lainnya juga menanggapi perihal tersebut, Soni warga desa di kecamatan Gudo juga mengatakan, “Gak popo ta pak camat iku, (tidak apa – apa kah pak Camat itu), ya kasihan ibuknya, fotonya disebarluaskan dengan cara yang tidak baik seperti itu, terkesan orang membacanya seperti mengejek dan menertawakan foto tersebut” ujar Soni membalas status tim media.

Ya yang namanya pejabat tinggi, apalagi seorang Camat, sambung balasan dari Soni, sebelum memposting si ibu tersebut, kan harus dilihat terlebih dahulu, postingan itu meluapkan rasa senang dan bahagia atau sebaliknya menjadi bahan ejekan, “Karena sekarang itu bukan mulutmu harimau mu, tetapi tanganmu harimau mu” jlentreh Soni.

Lain lagi, dari penuturan Ita tetangga dekat ibu Leginah, juga mengutarakan perihal itu, “Wah kalau seperti itu jelas pelecehan mas, masa mendapatkan bantuan makanan, tetapi diposting seakan akan jadi bahan guyonan (candaan) begitu kesanya” ujar Ita, saat ditemui media koranpatrolixp.com dirumahnya. Senin (2/1/2023).

Lebih lanjut penuturan Ita, “Coba pelecehan foto itu ada hukumnya, tambah Ita, isok dilaporno iku mas (bisa dilaporkan itu mas), postingan itu sangat tidak bermoral dan tidak ber-etika” imbuhnya sambil memasang wajah sewot.

Yang jelas kalau postingan itu terkesan melecehkan atau mengejek, “Kalau dilihat dari Emoji-nya dalam tulisan yang diposting sudah jelas, meluapkan rasa senang, tetapi juga jadi bahan guyonan, itu sangat tidak pantas dilakukan, dan tidak pantas juga disebut Pimpinan” pungkas Ita.

Perlu diketahui, dalam postingan story WA Camat M-R, dihari Jum’at tanggal 30 Desember 2022, dengan foto ibu Leginah, seorang penerima bantuan program “Makanan”, dan difoto tersebut ditulis “Senyum Bahagia Penerima Makanan…..🤣🤣😜😜” Tulis story WA Camat M-R. (hdk/wdynti).

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Comments are closed.