Rabat Beton Jalan Desa Kedungpapar Sumobito, Nilai Anggaran Dengan Volume Pekerjaan Serta Mutu Patut Dipertanyakan.

Jombang – www.koranpatrolixp.com

Bangunan Jalan Usaha Tani yang berupa jalan rabat beton yang terletak di desa kedungpapar kecamatan sumobito kabupaten Jombang jawa timur, nilai anggaran yang dialokasikan dengan volume yang dikerjakan, patut disoroti publik.

Selain nilai dengan volume pekerjaan patut dipertanyakan, pada keterbukaan untuk publik juga tidak dilaksanakan oleh pihak desa, diketahui dilokasi pekerjaan rabat jalan itu tidak terpasang prasasti proyek maupun papan kegiatan proyek.

Hal itu membuat publik maupun masyarakat, mempertanyakan berapa nilai anggaran yang dialokasikan serta berapa volume rabat beton jalan yang direalisasikan oleh TPK Desa Kedungpapar. Bahkan mutu dan kualitas beton yang dilaksanakan juga menuai sorotan.

Dari keterangan narasumber yang kala itu ditemui oleh team media tidak jauh dari lokasi pekerjaan, juga memaparkan perihal kejanggalan dan dugaan tidak sesuai bestek pada bangunan rabat jalan itu, dirinya menyampaikan saat dimintai keterangan seputar JUT itu. Selasa (04/10/2022).

“Rabat beton jalan yang mengakses kearea sawah warga itu sudah selesai dikerjakan, tetapi pihak desa tidak ada keterbukaan untuk masyarakat pada nilai anggaran dan panjang jalan yang dikerjakan, masyarakat tidak bisa ikut mengawasi besar maupun volume yang sudah direalisasikan” tutur narasumber kepada koranpatrolixp.com.

Bahkan pada kualitas betonnya, tambahnya, dari mutu beton yang dibuat juga menuai pertanyaan, itu terlihat pada permukaan penampang atas jalan rabat beton tersebut sangatlah halus mirip plesteran dan ada juga dibeberapa titik sudah mulai retak. Jadi berapa mutu K yang dibuat oleh pihak pelaksana pekerjaan.

“Nampak dari permukaan maupun dari komposisi agregat betonnya, diduga tidak sesuai dengan spesifikasi beton pada umumnya, masih baru selesai dikerjakan, gak onok prasastine (tidak ada prasastinya), sampai kondisi fisiknya menjadi sorotan masyarakat” tandasnya.

Ia menyayangkan, lanjut keterangan narasumber, jika publik tidak mengetahui volume dan anggarannya, jadi tidak bisa ikut mengawasi pekerjaan yang di danai oleh Pemerintah, pihak desa terkesan tertutup dalam hal itu, sampai dengan mutu dan kualitas beton juga tidak terbuka.

“Jika sistem pekerjaan yang dilaksanakan disinyalir lepas dari bestek dan tidak terbuka untuk publik pada nilai anggaran serta volume pekerjaan, saya meyakini bahwa bangunan itu mengarah kepada Mark up harga serta mengurangi kualitas bangunan, itu harus diusut oleh pihak terkait yaitu Inspektorat Jombang” jelasnya tegas.

Sementara itu, untuk menggali keterangan berimbang, media berupaya mengkonfirmasi kepada Kades Kedungpapar Faisal Karim, S.IP terkait dugaan pada mutu beton yang disinyalir tidak sesuai bestek serta tidak ada keterbukaan untuk publik pada anggaran dan volume pekerjaan. Selasa (04/10/2022).

“Pekerjaan pembangunan rabat beton jalan itu satu – satunya pekerjaan kami yang memakai Dana Desa (DD) tahun anggaran 2022, sedangkan untuk prasati proyek memang masih dipesankan oleh TPK Desa” ujar Kades.

Saat disinggung, berapa nilai anggaran yang dialokasikan serta berapa volume yang dikerjakan, sebab dilokasi pekerjaan tidak ada keterangan untuk pekerjaan tersebut.

“Volume pekerjaannya yaitu panjang 94m tebal 0.15m serta lebarnya 3m, sedangkan nilai anggarannya sejumlah Rp. 70.000.000 (tujuh puluh juta rupiah, pada konstruksi rabat beton itu memakai Tulangan besi diameter 8 mm” tambahnya.

Diketahui pada aturan yang berlaku, bahwa disetiap bangunan yang menggunakan anggaran pemerintah harus ada keterbukaan publik dengan memasang papan kegiatan proyek maupun prasasti proyek, tetapi pihak desa kedungpapar terkesan tertutup.

Pada uraian didalam estimasi biaya (RAB) juga sudah sangat jelas, bahwa untuk item pekerjaan pemasangan papan proyek masuk pada pekerjaan awal atau persiapan, sedangkan prasasti proyek masuk pada item pekerjaan akhir.

Dari hasil data dan keterangan yang dihimpun, dugaan mutu beton yang tidak sesuai bestek tetap digali informasi detail kepada Ketua TPK, upaya mencari kejelasan pada perihal itu terus dilakukan dan diupayakan. (hdk).

Related Posts