PASIEN BPJS di RS. RESTU KASIH KRAMAT JATI JAKARTA TIMUR TERSIKSA ANTREAN.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Jakartapatroli e-news.com

Dengan semakin banyak pasien BPJS yang berobat sebagai usaha pemerintah meningkatkan masyarakat yang sehat dan sejahtera. Dengan membangun sarana dan prasarana yang baik dengan alat alat yang canggih sehingga rumah sakit tumbuh dengan pesat terutama swasta.

 

Sebagian rumah sakit kelas C da B ada yang asal muasal rumah bersalin akhirnya bisa membangun rumah sakit yang besar. Ada salah satu rumah sakit di bilangan jakarta timur tepatnya di kramat jati yaitu RS. RESTU KASIH yang fasilitasnya cukup baik. Dimana peralatan XRay dan lain lain sudah canggih.

 

 

Tempat rawat inap juga cukup baik. Akan tetapi tetap masih banyak keluhan dari pasien pasien dimana Antrean Dokter berjubel ada yang duduk dan yang berdiri juga banyak. Ruangan tunggu tidak memadai bagi banyaknya pasien. Kemudian dalam menunggu pengambilan berkas kontrol di bagian kasir kemudian pengambilan obat bisa menunggu sampai 3 sd 4 jam ditambah antrean dua jam berarti pasien harus menunggu sekitar 5 sd 6 jam, gimana rasanya bila pasien yang merasa nyeri lutut dan yang stroke harus menunggu berjam jam di lokasi rumah sakit.

 

 

Inilah Indonesia kapan bisa merdeka. Ditambah lagi ada perawat di loket pendaftaran karena kecapean hingga buat pasien kecewa diberikan tampang yang serem tanpa punya salah. Ada yang katakan tunggu saja di panggil pak. Demikian juga salah satu antrean dokter urologi ada pasien bertanya dengan sopan kepada seorang perawat yang agak gemuk sudah nomor berapa zus ee dgn sinis tanpa jawaban.

 

Itu perawat mustinya diberi pelajaran cara melayani yang baik dan menjawab dengan sopan. Jangan mentang mentang BPJS jadi seperti orang yang tersingkir. Pemerintah harus beri pelajaran sopan santun. ( lgp)

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Comments are closed.