Parah!! Pavingisasi Pasar Loak Mojoagung Jombang, Fisik Baru Selesai Dikerjakan Sudah Ambles Dan Amburadul.

Jombang – www.koranpatrolixp.com

Pekerjaan infrastruktur berupa pavingisasi yang berada diarea pasar loak di desa mojotrisno kecamatan mojoagung kabupaten Jombang Jawa timur sangat misterius, selain tanpa keterangan untuk pekerjaan itu, diduga metode pelaksanaan paving asal asalan.

Pasalnya, dari pantauan dilokasi pekerjaan, terlihat metode pemasangan paving acak acakan, lebih detail konstruksi paving pada pekerjaan pengunci disinyalir tak sesuai serta pemasangan paving uskup asal pasang. Minggu (4/12/2022).

Pada dugaan lain, telah nampak amblesnya permukaan paving, diduga penyebab dari tidak padatnya urugan bawah kontruksi paving, serta sistem pemadatan urug juga tidak maksimal. Dan nat pemasangan paving juga terlihat sangat lebar, tetapi pengunci pasir kurang.

Lebih mirisnya lagi, paving yang terpasang juga banyak yang menunjukkan tingkat kerusakan, seperti pavingnya pecah, patah menjadi dua bagian dan sampai cuil dipojok material paving. Hal itu menjadi sorotan publik.

Selain itu, pihak penyedia jasa juga terkesan sengaja tidak memasang papan keterangan proyek, jadi masyarakat maupun publik tidak bisa mengetahui sumber dan anggarannya, bahkan tidak bisa ikut mengawasi proyek itu, jadi diduga paket pekerjaan tersebut proyek siluman.

Dari penuturan narasumber yang juga seorang pedagang pasar loak diarea titik pekerjaan paving itu, sebut saja W-N (inisial), juga menduga bahwa pekerjaan yang direalisasikan banyak penyimpangan, dan dirinya mengungkapkan kepada media saat ditemui dan dimintai keterangan. Minggu (4/12/2022).

“Nggarap e gak jelas blas mas, (sistem pengerjaannya tidak jelas sama sekali mas), masa pasang paving belum ada sebulan sudah ambles dan pecah pecah pavingnya, belum lagi pengunci paving juga banyak yang cuil bahkan uskupnya juga lepas” ungkap W-N kepada koranpatroli.

Ia menyebut, lanjut penuturan narasumber, pada item pengerjaan urug juga seharusnya tidak seperti itu, tipis sekali seperti gak ada urugan, terlebih lagi cara memasang paving juga kayak borongan, uber uberan oleh koyo (kejar kejaran seperti ngejar volume pekerjaan).

“Pada jenis kualitas paving, kok seperti itu, halus seperti paving geblokan (home industri), kalau paving dari pabrikan biasanya permukaan atas paving sedikit kasar serta keras, dan mutu K paving yang dipasang itu juga tidak jelas mutunya” jlentrehnya.

Dari penuturan narasumber lain juga menambahkan pada dugaan kejanggalan lain, seperti pada tidak terbukanya pelaksana pekerjaan terkait paving tersebut. Seperti tidak memasang papan informasi yang menyebutkan nilai dan volume. Minggu (4/12/2022).

“Pihak pelaksana pekerjaan terkesan tertutup terkait sumber anggaran, nilai pekerjaan dan volume pekerjaan, jadi apa yang dikerjakan dan menghabiskan anggaran berapa, tidak diketahui masyarakat, padahal proyek itu juga memakai uang negara atau uang rakyat” imbuh keterangan narasumber.

Lebih lanjut penuturan narasumber, “Dari amblesnya paving yang baru selesai beberapa Minggu itu, dirasa pengerjaannya asal jadi saja, tidak memperhatikan kepadatan urugan maupun cara pasang paving juga amburadul, hal itu menjadi pertanyaan orang orang” sumber memungkasi penuturannya.

Dari pihak pelaksana pekerjaan Heru, juga tidak ada balasan maupun keterangan jelas terkait pavingisasi pasar loak mojoagung yang ambles itu, pihak pelaksana sengaja menghindar dari konfirmasi yang dipertanyakan media patroli. Minggu (4/12/2022).

Hasil informasi dan belum mendapatkan keterangan dari pihak pelaksana pekerjaan terkait amblesnya paving itu, media terus berupaya menggali kejelasan dugaan tersebut untuk keseimbangan berita, dan sampai berita ini diunggah, upaya mengkonfirmasi pihak pelaksana terus dilakukan. (hdk).

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Comments are closed.