Kejanggalan Pembangunan Saluran Drainase Desa Karobelah Mojoagung, Disinggung Oleh Ahli Teknik Bangunan

Jombang – www koranpatrolixp.com

Terkait kejanggalan atas dugaan bahwa pembangunan saluran drainase beton bertulang tak sesuai bestek serta dirasa jumlah dana yang dialokasikan tak seimbang dengan volume pekerjaan, dihari sebelumnya telah diberitakan media koranpatrolixp.com, membuat Ahli Teknik Bangunan singgung perihal itu.

Pembangunan saluran drainase beton bertulang itu terletak di Dusun Karobelah 3, RT.01 / RW.06 Desa Karobelah Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang Jawa Timur, pekerjaan tersebut bersumber dana dari Bantuan Keuangan Khusus (BKK) TA. 2022, menelan biaya sebesar Rp.100.000.000, dengan volume 181×0.60×0.60 m’.

Ahli Teknik Bangunan yang beralamatkan di kabupaten Jombang, mengatakan, jika dilihat dari volume yang dikerjakan sepanjang itu, (181m’), sedangkan jumlah dana sebesar 100 Juta, terlalu besar nilai yang dialokasikan. “Kontruksi saluran drainase beton bertulang itu seperti apa, hingga menghabiskan biaya sejumlah itu.” jelasnya, saat dimintai keterangan teknis oleh media. Sabtu (4/2/2023).

Pada keterangan yang disebutkan dipapan proyek, lebih lanjut penjelasannya, volumenya 181×0.6×0.6m itu artinya total kubikasi beton pada saluran drainase ialah 36,92 m3, sedangkan untuk tutup saluran beton volume kubikasinya sekitar 14,11 m3, dengan mutu beton K.175, jadi jumlah total saluran beton tersebut 51.03 m3, dengan tebal saluran 12 cm.

Lebih detail penjelasan teknisnya, “Volume beton saluran itu sekitar 51,03, apabila nilai anggaran yang dialokasikan sebesar 100 Juta rupiah, berapa analisa harga satuan beton mutu yang dipakai oleh perencana, ketika membuat estimasi biaya RAB tersebut.” urainya.

Masih kata Ahli Teknik Bangunan, dalam HSPK TA. 2022 diketahui, untuk pekerjaan galian tanah biasa kurang dari 1 m harga satuannya 65.715,18 m3, untuk pekerjaan beton mutu fc, = 14,5 MPa (K.175) seharga 1.105.677,05 m3, untuk pekerjaan pembesian dengan besi polos seharga 14.286,45 per kg, sedangkan untuk pekerjaan bekesting seharga 175.334,75 m2.

Menurutnya, sambung penjelasan Ahli Teknik Bangunan, dari total volume tersebut dan harga satuan per item pekerjaan sudah ada acuan standart harganya, dirinya menilai, “Jika harga tersebut diduga telah di Mark up, bisa juga volume telah di Mark up, RAB yang dibuat patut dipertanyakan.” jlentrehnya.

Sementara itu, dihari sebelumnya, media koranpatrolixp.com berupaya mengkonfirmasi kepada Camat Mojoagung Muchtar via pesan WhatsApp-nya, untuk memastikan, apakah paket pekerjaan saluran drainase beton desa karobelah sudah dilakukan Monev dari pihak kecamatan, tetapi Camat enggan memberikan jawaban yang dikonfirmasikan. Kamis (3/2/2023).

Hingga berita yang kedua diterbitkan, pekerjaan pembangunan saluran drainase tersebut belum ada penjelasan dari pihak Ketua TPK, yang sebelumnya juga tidak ada jawaban saat dimintai keterangan, tetapi usaha untuk menggali keterangan detail terus dilakukan tim media, agar ada kejelasan atas dugaan itu. (wdynti/tim).

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Comments are closed.