FORUM PERANGKAT DAERAH PEMBAHASAN ( RENSTRA) 2024-2026 (RENJA) 2024 DINAS DAMKAR PENYELAMAT NGANJUK.

Nganjuk – www.koranpatroli.com

Dinas Damkar dan Penyelamatan menggelar kegiatan Forum Perangkat Daerah dan Rancangan Rencana Strategis (Renstra) 2024-2026.

NGANJUK, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kabupaten Nganjuk menggelar kegiatan Forum Perangkat Daerah dan Rancangan Rencana Strategis (Renstra) 2024-2026 di Kantor Dinas Damkar dan Penyelamatan, Senin (7/2/2023). Kegiatan ini diadakan dalam rangka membahas sejumlah isu strategis untuk menentukan arah dan prioritas kinerja, serta mendorong pencapaian dan keberhasilan kinerja.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Kepala Dinas (Kadis) Damkar dan Penyelamatan Drs. Sujito, M.Si., Komisi 1 DPRD Kabupaten Nganjuk, OPD se-Kabupaten Nganjuk, TNI-Polri, dan tokoh masyarakat.

.Kadis Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Nganjuk, Drs. Sujito, M.Si. mengatakan, salah satu isu  yang dibahas dalam Renstra tersebut adalah peningkatkan sarana dan prasarana. Yaitu, pengadaan kendaraan dinas operasional dan ketercukupan kebutuhan Dinas Damkar dan Penyelamatan.

Kondisi mobil kita ya seperti itu keadaannya, begitu pun dengan kebutuhan kita. Semoga ke depan akan menjadi lebih baik, ujar Jito sapaan akrab Kadis Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Nganjuk.

Sebenarnya, tambah Jito, mobil operasional yang dimiliki Dinas Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Nganjuk masih bisa digunakan. Hanya saja sering mengalami kerusakan.

Semuanya masih bisa jalan, hanya saja seringkali mengalami kerusakan, untuk operasional pakai mobil cerry lawas.

damkar memang opd baru cuma kerja damkar penyelamat extra 24jam Selanjutnya, isu kedua yang diungkapkan Sujito yakni kesejahteraan pegawai non-Aparatur Sipil Negara (ASN) yang kurang diperhatikan.

Kami memiliki 56 personel. Dari jumlah tersebut, hanya 12 orang yang berstatus ASN. Kami berharap, usulan kita atas kenaikan pegawai non-ASN dapat disetujui, mengingat beban kerja dan risiko kita sangat tinggi, urainya.

Di tempat yang sama, Bambang Arif W, S.E. selaku Analis Kebijakan Dinas Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Nganjuk menambahkan, isu yang tak kalah menarik lainnya yaitu kurangnya kesadaran masyarakat untuk menepikan sejenak kendaraannya.

Dikatakan Bambang, meski mobil Damkar telah membunyikan sirene cukup keras, namun tak jarang para pengguna jalan tak mengindahkannya.

Respon kita sebenarnya cepat untuk penyiapan personel dan perlengkapan, namun yang menyebabkan lambat saat perjalanannya, ujarnya saat ditemui jurnalis kabarreskrim.

Karena jarak antara lokasi kejadian dengan Pos Damkar yang terlampau jauh, menjadikan respon time 15 menit itu tidak semuanya tercapai. Kadangkalanya juga karena lokasi kejadian sulit dijangkau, sehingga kami kesulitan menjangkau, tuturnya.

Lebih lanjut Bambang berharap, di masing-masing kecamatan dapat segera dibangun Pos Damkar beserta penambahan anggota regu.

Sehingga kami dapat menjalankan tugas dan dapat dengan mudah membantu masyarakat yang membutuhkan, pungkasnya.

Menyikapi keluhan dan usulan yang diuraikan Kadis Damkar dan Penyelamatan dan jajarannya, Anggota Komisi 1 DPRD Kabupaten Nganjuk, Dra. Wiwin Sudilah menyampaikan bahwa pihaknya mendukung penuh atas usulan tersebut. Terutama usulan yang menyangkut kesejahteraan pegawai non-ASN.

Orang itu kalau kerjanya sangat full, baik, terus honornya rendah, ya kasian, tutur Dra Wiwin Sudilah.

Lebih lanjut, Suprapto, S.Pd., S.H., Anggota Komisi 1 DPRD Kabupaten Nganjuk mengungkapkan bahwa pihaknya mendukung sepenuhnya apa yang menjadi usulan dari Dinas Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Nganjuk.

Insya Allah agaran thn 2023. dan akan kita kawal, insya Allah akan kita tuntaskan semaksimal mungkin tandas nya .( red bon )

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Comments are closed.