Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD Sumenep Sidak Puskesmas Batuan

Sumenep – www.koranpatrolixo.com

Perwakilan rakyat Daerah (DPRD) Komisi lV kabupaten Sumenep Madura Jawa timur, lakukan sidak ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Batuan sempat menjadi pertanyaan publik, pada Rabu,15/02/2023.

Hal tersebut sebagai bentuk kinerja wakil rakyat diparlemen dan juga sebagai sistem pengawasannya di bidang anggaran dan untuk lebih mengoptimalkan kinerja pemerintah, maka perlu kiranya anggota dewan turun ke lokasi.

Terlepas dari hal itu, juga untuk mengetahui secara langsung segala persoalan dan fungsi serap aspirasi oleh masyarakat.

Pasalnya, sebelumnya masyarakat Sumenep khususnya Batuan digegerkan dengan pembuangan bayi perempuan yang mana Taman belakang dari Puskesmas tersebut.

Dari pantauan media ini di lapangan, tampak sejumlah Wakil Rakyat yang berada di parlemen Komisi IV DPRD Sumenep tersebut datang dan dipimpin langsung oleh ketua Komisi, Akis Jasuli, S.IP.,M.Hub.Int.

Kepada awak media, Akis Jasuli menyampaikan bahwa kedatangannya tersebut terkait dua hal, diantaranya kepastiannya hiruk pikuk pembuangan bayi perempuan pada Ahad (12/02/2023) dan memastikan secara langsung pusat layanan masyarakat tersebut.

“Ya, selain memastikan hiruk-pikuk pembuangan bayi perempuan yang kemarin, kami kesini juga memastikan beberapa hal di Puskesmas ini seperti pelayanan, tenaga medis, sarana-prasarana termasuk dibidang keamanannya,” kata Ketua Komisi IV, Akis Jasuli, pada Rabu(15/02/2023).

Akis menambahkan bahwa, sebagai Pusat layanan kesehatan masyarakat, Puskesmas ini harus benar-benar diperhatikan baik Sarana-prasarana, Tenaga kesehatannya, dan layanan pendukung lainnya.

“Ini kan BLUD, ya harus lebih baik to. termasuk sektor keamanan, karena menurut keterangan kepala puskesmas Batuan tadi disini yang kejadian hari minggu kemarin tidak ada keamanannya dikarenakan libur,” ujarnya.

Menurut Akis Jasuli, beberapa hal menyangkut fasilitas yang memang berkebutuhan dasar masyarakat dan warga ya harus optimal.

“Yang pasti, kami akan lakukan koordinasi dengan OPD terkait dalam hal ini dinas kesehatan. Dan kami memastikan BLUD di tingkat Puskesmas itu memang seharusnya mempunyai layanan prima karena ini menyangkut ini layanan di masyarakat ditingkat kecamatan,”

Bahkan menurut Akis, dari hasil konfirmasi dengan kepala Puskesmas, yang berkunjung ke pusat kesehatan masyarakat yang ada di kecamatan batuan tersebut bukan hanya dari warga Kecamatan batuan saja melainkan dari sekitar. Sehingga, komisi IV DPRD Sumenep berinisiatif akan lakukan beberapa peningkatan layanan yang diharapkan dapat lebih optimal dari sebelumnya. “Setelah kami kroscek dari berbagai lingkungan di Puskesmas ini belum ada pada fasilitas kelayakan seperti pada pengembangan kamar inap termasuk kamar mandi dan layanan-layanan seperti keamanan. Termasuk, dana kapitasinya pun tidak begitu besar dibanding Puskesmas yang lain,” terang Kader dari Parpol Nasdem asal Talango.

“Mengenai Sidak kali ini lebih fokus kepada pelayanan dan fasilitas yang ada di Puskesmas Batuan terutama kamar mandi, keamanan, dan tenaga. Karena kami melihat tenaga yang ada di sini masih banyak yang kontrak termasuk cleaning service dan security, yang intinya pelayanan yang ada di kabupaten Sumenep di bidang kesehatan harus meningkat.” Pungkasnya.

Ditempat yang sama, Kepala Puskesmas Batuan, dr. Sari Yuli Yarti, M.Kes., kepada awak Media mengatakan bahwa kunjungan dari Komisi IV DPRD Kabupaten Sumenep tersebut membahas beberapa hal yang berkaitan dengan keadaan Puskesmas Batuan.

“Selain menanyakan kejadian yang hari Minggu(12/02/2023) juga bincang-bincang segala hal yang menyangkut pelayanan di Puskesmas Batuan baik itu pelayanan kesehatan maupun sarana dan prasarananya,” kata Kepala Puskesmas Batuan, dr Sari Yuli Yarti, M.Kes.

“Kami juga mempunyai kesempatan untuk menyampaikan hal-hal yang berhubungan dengan kemajuan di bidang layanan kesehatan yang ada di Puskesmas Batuan ini. Semoga hal ini akan menjadi perbaikan dari dibidang layanan kesehatan disini.

dr Sari Yuli Yarti juga membenarkan terkait terbatasnya beberapa tenaga dan sarana-prasarana di PKM Batuan,” Ya seperti cleaning service dan security cuman satu orang, termasuk tenaga, kamar mandi dan rawat inap.” Tukasnya.

Pewarta | Sahawi

Related Posts