Pondasi Dan Kolom Menghabiskan 310 juta, Pembangunan Gedung Serbaguna Desa Mejoyolosari Gudo Banyak Kejanggalan.

 

Jombang, www.koranpatrolixp.com

Infrastruktur fisik berupa pembangunan gedung serba guna yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Mejoyolosari kecamatan Gudo kabupaten Jombang Jawa timur, nilai anggaran yang dikucurkan antara volume yang dilaksanakan menuai sorotan publik. Masyarakat, insan media maupun aktivis lainnya mempertanyakan atas kejanggalan tersebut.

Atas perihal itu, diutarakan oleh narasumber yang berinisial DS saat ditemui media koranpatrolixp.com, tidak jauh dari lokasi pekerjaan, dirinya menjelaskan terkait bangunan gedung serbaguna yang menyerap uang negara begitu fantastis jumlahnya. Selasa (15/3/2023).

“Pada saat proses pengerjaan yang tahap sekarang, saya kira item pekerjaannya sudah meliputi urugan tanah serta pasangan tembok keliling, selain sloof beton dan kolom beton.” ujar DS yang sedikit paham terkait bangunan, sembari dirinya menyebut pernah bersekolah SMK Bangunan di Jombang.

Ia menyebut nilai anggaran untuk tahap sekarang di tahun 2023 ini, sebesar Rp. 210.384.000. “Nilai anggaran yang tertulis dipapan informasi sebesar itu, namun pekerjaannya masih struktur bawah dan kolom saja, apa tidak terlalu longgar nilai yang dikucurkan untuk tahap sekarang.” tanya DS sembari menunjukkan awak media untuk tulangan besi pekerjaan sloof yang dikerjakan TPK Desa Mejoyolosari.

Padahal ditahun 2021 kemarin, sambung penjelasan DS, sudah pernah dianggarkan untuk pekerjaan pondasi beton dan pondasi batu kali keliling bangunan serbaguna itu. Lebih lanjut kata DS. “Nah ditahun sekarang diteruskan lagi, akan tetapi masih meliputi pekerjaan pondasi bawah yaitu pondasi Strouss, pondasi sepatu, sloof dan kolom beton.” jlentrehnya.

DS menambahkan, ditahun 2021 anggaran yang dikucurkan juga tidak sedikit yaitu sebesar 100 juta rupiah, untuk melaksanakan pekerjaan pondasi struktur dan pondasi batu kali. “Sedangkan ditahun 2023 ini, masih dianggarkan lagi untuk pekerjaan pondasi struktur. Namun saya tidak berani beranggapan mas, apakah memang betul itu ada pondasi baru lagi, saya kurang tau persis, coba tanyakan pihak desa saja, item pekerjaan apa saja yang dilaksanakan hingga menghabiskan biaya 210 juta ditahap sekarang.” terangnya.

Dirinya menilai, jumlah total yang dianggarkan untuk pembangunan gedung serbaguna tersebut sangatlah longgar, bahkan nilai ratusan juta hanya sebatas pekerjaan pondasi dan kolom beton. “Ya kalau dihitung secara detail, pekerjaan itu sangat tidak wajar anggaran yang sudah digelontorkan senilai 310 juta dengan volumenya, saya merasa ada yang patut disoroti, entah dari harganya maupun jumlah volumenya.” urai DS.

Tak hanya itu, DS menduga, nilai anggaran ditahun 2021 senilai 100 juta rupiah untuk pekerjaan pondasi gedung serbaguna, item pekerjaan dan volume pekerjaan pondasi dihitung lagi dan dimasukkan pekerjaan ditahun 2023. “Jika dianalisa secara teknis mas, anggaran 210 juta dengan pondasi beton sudah ada dan dikerjakan sebelumnya, seharusnya bisa mencakup pekerjaan urugan minimal, la ini malah masih diseputar pondasi, sloof dan kolom saja.” tuturnya.

Sementara itu, untuk memperjelas atas kejanggalan tersebut, media koranpatrolixp.com berupaya mengkonfirmasi Kepala Desa (Kades) Mejoyolosari Supa’at disambungan handphone-nya, dan Kades mengatakan. “Terkait hal itu, coba langsung konfirmasi ke mas Hanif kaur perencanaan desa mawon.” jawab Kades singkat. Rabu (15/3/2023).

Sebatas informasi, pembangunan gedung serbaguna tahap 1 desa Mejoyolosari menelan biaya sebesar Rp.210.384.000, bersumber dari Dana Desa (DD) dengan item pekerjaan yang dilaksanakan yaitu Strouss, footplat, sloof dan kolom. dengan luasan 28m x 60m dikerjakan oleh TPK desa, tahun anggaran 2023.

Hasil keterangan dari konfirmasi yang dihimpun, belum ada penjelasan secara detail oleh pihak kades maupun perencana desa terkait dugaan nilai anggaran yang sangat longgar untuk pekerjaan pondasi dan kolom saja, namun upaya media koranpatrolixp.com terus menggali keterangan itu secara detail. Hingga berita yang kedua ini diunggah, upaya untuk mendapatkan kejelasan itu terus dilakukan. (hdk/wdynti/tim).

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Comments are closed.