Jombang, www.koranpatrolixp.com
Polemik terkait dugaan atas bantuan fisik bangunan gedung, yang dibiayai dari Hibah Provinsi Jawa Timur tahun 2022 senilai 1,4 milyar lebih, yang diduga ada beberapa item pekerjaan yang tidak dilaksanakan serta mutu maupun kualitas material yang tak sesuai perencanaan.
Yang sebelumnya ramai Disoal pemerhati jasa konstruksi dan konsultan bangunan yang beralamatkan di Jombang, terkait kejanggalan bangunan banyak yang tak sesuai bestek maupun disinyalir item pekerjaan belum rampung, serta nilai anggaran yang dikucurkan tak sesuai volume yang dikerjakan.
Dari perihal itu, langsung dijawab oleh Kepala Desa (Kades) Wonosalam Samuki, saat diklarifikasi dan dimintai keterangan terkait dugaan fisik banyak tak sesuai bestek, pembangunan gedung PAUD tersebut. Kamis (26/1/2023).
“Terkait pemberitaan dari teman teman wartawan media online, memang betul adanya isi pemberitaan, seperti cuma ada kabel tanpa lampu, sekarang sudah saya pasang, seperti plesteran kolom sisi belakang gedung, setelah ini saya selesaikan.” ucap Kades Samuki saat diklarifikasi tim media, persis dilokasi gedung PAUD.
Sedangkan untuk pekerjaan penahan tanah dari beton bertulang, memang itu sudah selesai, tetapi yang njenengan (anda) beritakan, pekerjaan tpj yang terkesan belum rampung itu pekerjaan tambahan, untuk pipa PVC untuk avour memang digambar memakai bahan pipa berukuran 2 dim, lalu untuk pengecatan plafond akan kami selesaikan yang belum tuntas.
Masih dari penjelasan Samuki, “Tentang bahan kayu untuk kusen kayu dan jendela, boleh di cek sekali lagi, kita pakai bahan kayu jati, kalau masalah cat kayu mengelupas, mungkin itu belum kering catnya, sedangkan kontruksi atap pendopo, ya seperti itu digambar (tanpa kekuatan seperti jarum keras dan ikatan angin).” ujar Kades, sambil menatap konstruksi baja atap pendopo.
Ditanya, lantai pendopo belum terkover keramik dan balok gantung pendopo, lebih detail kata Samuki, “Memang dalam RAB tidak masuk untuk penutup lantai pendopo, sedangkan stek besi untuk rencana balok gantung, digambar tidak ada, pihak kami inisiatif memberi stek besi itu.
Lanjut penjelasnya, “Terkadang mengerjakan seperti ini (Gedung PAUD), juga beresiko, njenengan (anda) tau sendiri, terkadang orang yang kita percaya, yaitu Ketua TPK tidak sesuai dengan arahan kami, terkesan main sendiri dilapangan.” tandas Samuki.
Disinggung, apakah jenis pekerjaan yang dilaksanakan meliputi gedung PAUD 4 ruang, pendopo, toilet dan tembok penahan tanah, Samuki menambahkan, “Betul dalam gambar dan RAB ya pekerjaan itu, sedangkan untuk paving halaman tidak masuk didalam gambar maupun RAB.” pungkasnya. (hdk/wdynti).
Related Posts
Dinas PUPR Harus Evaluasi Pekerjaan Jaringan Irigasi Bongkudu
Polres Nganjuk Gelar Apel Kesiapan Pengamanan Kampanye Capres, Kapolres : Jangan Ada Kesalahan dan Jaga Netralitas
Irjen Pol Yudhiawan Terima Pataka Polda Sulut dari Irjen Pol Setyo Budiyanto
Harkamtibmas, Polda Jatim Gelar Gelar Razia Hiburan Malam Jelang Tahun Baru 2024
Mohon Doa dan Dukungannya
No Responses