Jombang_www.koranpatrolixp.com
Selesainya Jalan Usaha Tani ( JUT ) yang dilaksanakan oleh Pelaksana Kegiatan Desa Japanan Kecamatan Gudo Kabupaten Jombang Jawa Timur disambut gembira oleh para petani di desa tersebut.
Mustofa, salah satu petani desa setempat mengungkapkan kegembiraan itu, ketika dirinya ditemui diarea pematang sawah miliknya yang tidak jauh dari titik lokasi jalan usaha tani tersebut. Selasa (1/8/2023).
“Alhamdulillah, rabat beton jalan yang menjadi akses vital para petani sudah terbangun kan, bisa mempermudah petani seperti saya ini untuk menyuplai kebutuhan pokok tanam, seperti bibit maupun pupuk.” terang Mustofa kepada media koranpatrolixp.com
Tak hanya itu, sambungnya, jalan usaha tani itu juga memperlancar untuk mengangkut hasil panen. “Kemarin saja, ada salah satu petani merasa puas dengan adanya jalan tersebut, dulunya mesti terjebak tanah berlumpur, namun sekarang mudah dilewati dan lancar.” imbuhnya.
Sementara itu, Herman Ketua Pelaksana Kegiatan (TPK) desa japanan juga merasa senang bisa membantu akses para petani, guna memperlancar jalan tani dan perekonomian masyarakat khususnya petani juga berpengaruh. “Dulunya jalan tanah berlumpur, namun sekarang sudah kami cor beton.” ungkap Herman.
Herman juga menambahkan, Jalan usaha tani tersebut bersumber dari Program Jombang Berkadang (Berkarakter dan Berdaya Saing) tahun 2023, adapun nilainya sejumlah 89 juta rupiah, dengan volume 82m x 3,70m x 0.15m terletak di dusun Japanan. Dikerjakan oleh warga kami sendiri guna pemberdayaan masyarakat.
Terpisah, Kepala Desa (Kades) Japanan Gudo Suwaji memberikan suport, kinerja TPK desa terus dijaga baik dari mutu bangunan maupun sistem kerja dalam membangun setiap infrastruktur fisik yang ada di desa. “Yang ingin sitem kerja dan metode pelaksanaan yang sekarang sudah bagus harus dijaga dan ditingkatkan lagi, supaya hasil bangunan selama ini terus sesuai teknis.” kata Kades.
Dan Alhamdulillah, itu dibuktikan lagi oleh TPK Desa. “Hasil cor pada jalan tersebut sangat bagus dengan standart campuran 1pc : 2psr : 3krl, tak hanya petani yang senang, para pengunjung wisata desa juga jadi mudah masuk ke area wisata, karena jalan itu arah kesana.” terangnya.
Masih Kades. “Saya berharap, para petani serta masyarakat desa japanan, bisa menjaga dan merawat jalan usaha tani itu untuk kepentingan bersama sama, selain akses jalan mudah, roda perekonomian masyarakat juga bisa berubah menjadi lebih baik, sebab mayoritas penduduk desa pekerjaannya sebagai petani.” pungkas Kades Suwaji saat ditemui diruang kerjanya. (hdk).
Related Posts
KONGRES LUAR BIASA PEMUDA INDONESIA HARUS DI LAKSANAKAN KEMBALI SEBELUM PERGANTIAN PRESIDEN
Polres Sumenep Amankan Aksi Unras Oleh GMNI di DPRD Sumenep
Dishub Probolinggo Terkesan Tutup Mata, dengan Adanya Kendaraan Melebihi Kapasitas, Mengakibatkan Rusaknya Jalan Raya Condong Pajarakan.
Launching Metode Gasing untuk Meningkatkan Pendidikan di Papua Tengah
Berkas Dinyatakan Lengkap, Unit Reskrim Polsek Nabire Kota serahkan Tersangka dan Barang Bukti ke Kejari Nabire.
No Responses