Nabire_www.koranpatrolixp.com
Perselisihan antara warga yang melibatkan pihak-pihak di Sp 1 Distrik makimi, Legari, Nabire, Papua Tengah, berhasil diselesaikan secara damai. Pertemuan penting yang dihadiri oleh kedua belah pihak perselisihan, Bupati Nabire, serta tokoh masyarakat dan keluarga dari kedua pihak berlangsung pada hari Senin, 28 Agustus 2023, di Kantor Polres Nabire.
Kapolres Nabire mengungkapkan hasil pertemuan ini dengan optimisme. “Hasil dari pertemuan hari ini sangat positif, di mana para pihak dengan tulus meminta maaf dan memberikan maaf. Kedua belah pihak menyadari bahwa perselisihan ini muncul akibat kesalahpahaman,” ujar Kapolres.
Selama pertemuan, para pihak secara jelas menyatakan bahwa konflik tersebut tidak memiliki hubungan dengan permasalahan atau konflik sebelumnya. Hal ini penting untuk menghindari eskalasi konflik lebih lanjut. “Kami ingin menjaga agar kesalahpahaman ini tidak menjadi pemicu konflik lebih lanjut. Kesepakatan hari ini ditandai dengan kesediaan kami untuk mengakhiri perselisihan secara kekeluargaan,” tegas keluarga pihak yang menjadi korban.
Diharapkan bahwa dengan perdamaian yang telah disepakati oleh kedua belah pihak pada hari ini, tidak akan ada lagi permasalahan yang muncul di masa depan. Selain itu, diharapkan pula tidak ada pihak lain yang akan memanfaatkan kejadian ini untuk tujuan tertentu. Sebagai tindakan nyata, dalam pertemuan tersebut, pihak yang terlibat telah menyerahkan bantuan dana kepada pihak korban, menunjukkan komitmen mereka untuk berdamai dan merestorasi kerukunan di antara masyarakat setempat. Kapolres mengakhiri dengan mengatakan, “Semoga kedamaian ini terus terjaga dan semakin memperkokoh tali persaudaraan di Distrik Legari.”
Dengan upaya konstruktif ini, masyarakat Nabire dapat melihat contoh nyata bahwa perbedaan dapat diselesaikan melalui dialog dan kompromi yang saling menguntungkan. (Syarif)
Related Posts
KONGRES LUAR BIASA PEMUDA INDONESIA HARUS DI LAKSANAKAN KEMBALI SEBELUM PERGANTIAN PRESIDEN
Polres Sumenep Amankan Aksi Unras Oleh GMNI di DPRD Sumenep
Dishub Probolinggo Terkesan Tutup Mata, dengan Adanya Kendaraan Melebihi Kapasitas, Mengakibatkan Rusaknya Jalan Raya Condong Pajarakan.
Launching Metode Gasing untuk Meningkatkan Pendidikan di Papua Tengah
Berkas Dinyatakan Lengkap, Unit Reskrim Polsek Nabire Kota serahkan Tersangka dan Barang Bukti ke Kejari Nabire.
No Responses