Pembangunan TPT Dusun Klampisan Tejo, Menuai Sorotan Masyarakat Maupun Publik.

 

 

 

 

 

Jombang_www.koranpatrolixp.com

Bersumber dari APBD Kabupaten Jombang tahun 2023, pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) dusun klampisan desa Tejo kecamatan Mojoagung kabupaten Jombang Jawa timur, hasil bangunan banyak kejanggalan dan menuai sorotan publik maupun masyarakat.

Pasalnya, dari pantauan media koranpatrolixp.com dilokasi pekerjaan, diketahui bahwa panjang TPT yang dikerjakan spot – spot, yang menjadikan publik hingga masyarakat menyoroti bangunan itu, tidak disebutkannya ketinggian TPT. Kamis (3/8/2023).

“Ngge mas, mboten disebutkan tingginya pinten (iya mas, tidak disebutkan berapa tingginya pasangan), dan yang saya ketahui, untuk kedalaman pondasinya cuma 30 cm.” ujar narasumber warga sekitar, dirinya menjelaskan itu, ketika ditemui media tidak jauh dari lokasi pekerjaan sisi utara TPT, hanya saja dirinya tidak mau menyebut namanya.

Yang jadi pertanyaan, tidak transparannya ketinggian pasangan tembok penahan tanah tersebut berapa sentimeter. “Tidak ditulis volumenya secara lengkap mas, hanya panjang TPT mawon yang disebutkan yaitu 178 meter. nopo mboten rawan penyimpangan volume pasangan batu kali, kalau keterbukaannya seperti itu.” ujarnya.

Masih penjelasan narasumber, dan kondisi fisik TPT saat ini, tandasnya, sudah banyak titik plesteran yang pecah dipertemuan antara pasangan dengan bahu jalan. “Posisi plesteran acian yang berada dekat dengan bahu jalan banyak yang retak pecah mas.” terangnya, sambil menunjuk plesteran yang pecah di area titik nol pekerjaan.

Pada plesteran benangan sudut njenengan tinggali mas (benangan sudut pasangan, coba anda lihat mas) juga kurang bagus. “Penampangnya juga tidak rapi persis disudut atas pada pasangannya.” pungkasnya.

Sementara itu, upaya media koranpatrolixp.com mencoba konfirmasi kepada Kepala Desa (Kades) Tejo Ponedi yang dipertanyakan via selular, dan Kades menjelaskan. Jum’at (4/8/2023). “Pondasinya 40 cm, ketinggiannya 70 cm, panjangnya 178 m dan anggarannya 100 juta rupiah.” jawab Kades.

Ditanya, dari volume panjang dan tinggi yang diketahui, apakah dari nilai anggaran yang dialokasikan tidak terlalu longgar, apabila TPT itu panjangnya 178m dan tingginya 70 cm, namun Kades enggan memberikan jawaban yang dipertanyakan, sebatas dibaca saja.

Sebatas informasi, pembangunan tembok penahan tanah (TPT) yang berada di dusun klampisan desa Tejo itu menelan anggaran sebesar Rp.100.000.000 (seratus juta rupiah) volume pekerjaan panjangnya 178m, sumber dana APBD TA.2023, dan dikerjakan oleh TPK desa. (hdk).

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Comments are closed.