P.M TANGKILISAN PUTRA MINAHASA YANG TERLUPAKAN PERNAH MENJABAT WALIKOTA JAKARTA RAYA IBU KOTA NEGARA INDONESIA

 

Koranpatrolixp.com- Generasi Milenial pada saat ini sudah tidak pernah mendengar nama seorang DR.P.M Tangkilisan SE.MPA ,Putra berdarah Minahasa yang pernah dipercayakan sebagai Pejabat walikota Jakarta Raya (Gubernur DKI) ibu kota negara Indonesia. Tim Media Patroli Rabu(19/10/2022).

Seperti yang dijelaskan oleh Peils Yusac Tangkilisan S.T Cucu dari P.M Tangkilisan mengenai karir opanya itu seperti riwayat Hidup dibawah ini :
DR.Peils Maurits Tangkilisan SE MPA., Lahir di Manado 24 November Tahun 1914 seorang Pamongpraja terkenal Pendidikan HIS dan OSVIA Makassar.

Jadi Hukum Kedua DIMEMBE ke 9 Tahun 1945 , Hukum kedua TOMBATU ,Hukum kedua KAKAS, dan hukum kedua KAUDITAN tahun 1946.

Lalu menjadi Hukum Besar Kepala Distrik Amurang 1946-1950. Menjadi anggota Dewan Minahasa (Minahasa-Raad) dan Mei 1949 dipilih sebagai anggota Senat Negara Indonesia Timur (NIT) mewakili Minahasa dan dilantik Presiden NIT 28 Mei 1949.

Ketua Hoofdenbond, perkumpulan para kepala distrik, dan dua kali memimpin Minahasa sebagai Kepala Daerah Minahasa (KDM). Periode Pertama pada 20 Januari 1950 sampai 27 Agustus 1951, dan periode kedua pada 9 Juni 1954 sampai 1 Juli 1954 selaku Pejabat KDM,
Karirnya kemudian sebagai Residen Koordinator Sulawesi Utara dan Tengah.

Dan diangkat oleh Presiden Soekarno menjadi Residen (Walikota) Jakarta Raya, 1952.(saat ini pejabat Gubernur)
Juga di Tahun 1952-1953 sempat belajar beberapa kali di Australia.
Kemudian dapat tugas belajar di Amerika Serikat, meraih gelar MPA, dan kemudian meraih gelar Doktor ilmu administrasi negara dari Unpad Bandung 1962.

Pengajar (Dosen) di beberapa Universitas di Jakarta dan di UNPAD Bandung.

DR.Peils Maurits Tangkilisan S.E MPA menerima Satya Lencana Kemerdekaan bersama tokoh – tokoh peristiwa 14 February 1946 lainnya pada tanggal 22 mei 1965 bertempat di Aula Kasab Medan merdeka barat jakarta.

Dan Pada tgl 21 Mei 1968 menerima Satya Lencana Kebudayaan dari DR. Idham Chalid , Menteri Negara KESRA.

Dan Juga menerima Satya Lencana Kemerdekaan bersama tokoh tokoh peristiwa 14 February 1946 lainnya pada tanggal 22 mei 1965 bertempat di Aula Kasab Medan merdeka barat jakarta.

Meninggal 11 January 1971 di Jalan Gresik Menteng Jakarta dan dikubur di KALIBATA Blok P Kebayoran Baru dan kemudian kubur di pindah di TPU Kampung Kandang Jakarta Selatan.

Dirinyapun menyayangkan sosok dan peran dari opa DR.P.M.Tangkilisan yang seolah terlupakan akan sejahranya dalam membangun dan membawa nama Minahasa terkenal di tingkat nasional.
“Pejabat pejabat di kantor pemerintahan mungkin sebagian tidak tahu dengan jasa dan nama beliau,padahal tanpa disadari jalan nama di seputaran rumah dinas gubernur adalah jalan P.M Tangkilisan,” ujar Yusac Tangkilisan.

Dirinya pun meyakini,pemerintahan dibawah Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw menghormati para pendahulu yang telah membangun Tanah Minahasa maupun Sulawesi Utara secara Umum.
Kami keluarga berharap nama dari tokoh DR. P.M Tangkilisan SE.MPA untuk terangkat lewat jasa jasanya dapat dikenal pada generasi muda saat ini,sebagaimana tokoh Minahasa Lainnya,”tukas Yusac Tangkilisan

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Comments are closed.