Keluarga Lain Juga Buka Suara, PenJab SPBU Lenteng Terkesan Berikan Keterangan Hoax?

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sumenep | www.koranpatrolixp.com

Menindak lanjuti pemberitaan media ini sebelumnya soal kerugian Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum(SPBU) yang berada di Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, pihak keluarga karyawan lainnya juga angkat bicara dan nyatakan hal tersebut benar adanya.

 

Menurut keluarga korban lainnya, Fathor(samaran) yang masih ada ikatan keluarga dengan karyawan SPBU Lenteng ini mengaku bahwa keluarganya tersebut dapat bagian mengganti sebesar Rp.32.000.000,- dari ke delapan karyawan lainnya.

 

Dimana, Menurut Fathor (samaran) uang tersebut untuk mengganti kerugian manajemen SPBU Lenteng yang sudah berangsur sekitar 6 bulan terakhir.

 

“Katanya raibnya BBM tersebut menyentuh angka 6 ton lebih mas, terus selama kurang lebih 6 bulan terakhir ini. Ini kemana kok bisa tidak ada?,” ungkap Fathor (samaran) yang mengaku keluarga karyawan SPBU Lenteng (16/03/2024).

Lebih lanjut, kata Fathor (samaran), pihaknya masih kebingungan dalam mengumpulkan uang yang cukup besar tersebut. Sehingga, seluruh keluarga besarnya juga berpartisipasi dalam persoalan ini.

 

“Tidak tahu mau mengumpulkan dimana uang sebesar ini?,” imbuhnya serasa bingung.

 

Fathor (samaran) ini juga menilai, kalau dihitung-hitung besaran gaji yang didapat dengan jumlah uang yang harus di bayarkan tersebut sekitar 4 tahunan.

 

“Sekitar 4 tahunan kalau gajinya dikumpulkan mas, duh. Kenapa bisa jadi begini. Kami masih bingung bagaimana caranya ini?,” terangnya.

 

Sebelumnya, juga ada pengakuan dari karyawan lainnya perihal persoalan raibnya beberapa ton liter BBM di SPBU Lenteng ini.

 

Tetapi, anehnya justru Penanggungjawab SPBU Lenteng tidak mengakui jika terjadi persoalan raibnya beberapa ton BBM di wilayah kerjanya tersebut saat dikonfirmasi oleh media ini beberapa waktu lalu.

 

“Saya penanggung jawab SPBU Lenteng Ada yg bisa dibantu pak Informasi dari mana itu ya pak? Karena selama saya menjadi penanggung jawab di spbu lenteng, belum pernah (amit2 semoga tidak kejadian). SPBU lenteng mengalami kerugian hingga ratusan juta,” Tepis Alan 13/3/2024.

 

“Wah, info itu saya baru dengar justru dari bapak. Karena selama saya jadi penanggung jawab di SPBU Lenteng, tidak pernah ada kerugian yg bapak maksud tadi. Mungkin kalau bapak ingin konfirmasi yg lebih detail mulai dari awal SPBU Lenteng beroperasi, kondisi keuangan hingga terkini, besok bisa konfirmasi langsung ke bapak Dirut kami, atau Kadiv keuangan PT.WUS mari saya temani besok di selatan kantor BPRS sumenep,” tambahnya.

 

 

Reporter | Sahawi

Editor : Septi

Related Posts