Jombang – www.koranpatrolixp.com
Terkait dugaan bahwa ketebalan aspal hotmix jenis AC – WC pada ruas pekerjaan pemeliharaan berkala jalan Kebonsari – Kebondalem Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang Jawa Timur, diketahui dari pantauan tim media dilokasi, bahwa ketebalan aspal hotmix yang dikerjakan tidak sesuai bestek.
Dalam pantauan tersebut, selain tebal aspal yang dihampar tidak sesuai perencanaan yaitu 5 cm, juga ada satu titik aspal yang bergelombang, hingga mengakibatkan genangan air hujan tak bisa mengalir. Selasa (20/12/2022).
Atas dugaan Dari sebelumnya diberitakan dengan judul “Setelah Dikerjakan Malah Ada Kubangan Air, Pada Pemeliharaan Berkala Jalan Kebonsari Kebondalem Jombang”, begini jawaban dari Pihak Kontraktor pelaksana Setiyono dan Kabid PUPR Jombang Agung Setiadji, saat dimintai keterangan via telepon selular. Rabu sore (21/12/2022).
“Proyek yang kita kerjakan itu paket lelang ya mas, dan penawaran kita sudah turun sebesar 20 prosen sampai 25 prosen, artinya, selama ini di Jombang setahu saya sekian tahun dari dunia ngaspal, tidak ada itu dipaket lelang kong kalikong dalam mengambil hasil cordrill, karena semua pasti akan kena denda” ujar Setiyono selaku kontraktor pelaksana.
Masih dari Penuturan Pelaksana pekerjaan, “Kalaupun pihak media jika ingin mengetahui dan mengkuti hasil cordrill berlangsung, saya menginginkan semua paket harus transparan untuk publik, jangan hanya pada paket pekerjaan saya saja.” cetusnya.
Ditanya ada titik aspal yang bergelombang, pihak pelaksana pekerjaan juga mengakui kalau ada titik jalan yang bergelombang, “Iya saya tau kalau ada aspal yang melempet, dan itu nanti akan kita perbaiki, toh masih ada masa pemeliharaan mas” ujar Setiyono kepada media koranpatroli.com
Terpisah, dihari yang sama, dari jawaban Kepala Bidang (Kabid) PUPR Jombang Agung Setiadji juga menyampaikan klarifikasi yang diduga bahwa jalan hotmix itu tebalnya tak sesuai, ia membeberkan. “Untuk saat ini hasil dari cordrill belum selesai, dan secara umum nanti akan kita sampaikan” jelas Kabid PUPR.
Disinggung hasil sample cordrill secara umum seperti apa untuk klarifikasi atas dugaan, “Kalau mengajak pihak lain untuk menyaksikan proses cordrill kami keberatan, dan kalau pihak manapun memantau, pengalaman yang saya baca ketok e (kelihatannya) kok tidak pas gitu ya” jlentrehnya.
“Tapi nanti keterangan dari hasil cordrill itu, tetap akan kita sampaikan seperti apa, toh kalau hasilnya nanti dirata rata ada yang kurang, tetap akan kita denda, kembali lagi, kalau pihak manapun ikut menyaksikan proses cordrill kami keberatan, kelihatannya malah seperti pemeriksa” pungkasnya. (hdk/wdynti).
Related Posts
Libur Panjang, Satlantas Polres Nganjuk Tingkatkan Giat Turjawali Untuk Cegah Pelanggaran dan Laka Lantas
Tiga Pemuda Mabuk Pelaku Penghadangan dan Pengancaman Sopir Minibus,Team Tarsius Presisi Polres Bitung
3 Atlet Judo Polri Tambah Emas dan Perak di PON XXI Aceh Sumut
5 Kader Golkar Pulau Buru Diancam Dipecat Karena Jadi Relawan Cagub Maluku HL-AV
Tiang Internet Ilegal Menjamur di Jombang, Pemerintah Terkesan Tutup Mata
No Responses