DIDUGA KUAT TES SELEKSI CASN P3K KESEHATAN KAB BURU TAHUN 2023 CACAT DEMI HUKUM KARNA ADA DATA YANG PESERTA TES SELEKSI YANG DIPALSUKAN

 

 

 

 

 

 

 

BURU_www.koranpatrolixp.com

Pelaksanaan test seleksi CASN P3,K Kesehatan Kab Buru Tahun 2023 diduga kuat cacat dan bermasalah sebab diduga kuat ada permainan kotor yang dilakukan oleh dua Kepala Puskesmas yaitu Kepala Puskesmas air buaya ( Sdr Yaser Mulacin Amd.Kep NIP 19821008200604 1 011 ) dan Kepala Puskesmas Wamlana ( Sdr Basri Hentihu AMKL NIP 19791017200501 1 012 ) yang dengan sengaja bekerja sama dengan oprator pada kedua Puskesmas demi untuk membantu dan melancarkan proses administrasi paskah seleksi test CASN P3K Kesehatan Kab Buru Tahun 2023.

 

Padahal data yang dimasukan adalah data palsu karna Kedua Bidan yang bertugas pada puskesmas masing – masing tidak melakukan aktifitas dengan baik dan benar pada masing – masing puskesmas tersebut antara lain Barkha Duila Puskesmas Airbuaya dan Finarya Taihitu puskesmas Wamlana yang sementara masih tetap saja mengikuti pemberkasan serta pengisian DRH ( Daptar Riwayat Hidup ) CASN P3K Kesehatan Kab Buru yang sementara berlangsung 22/01/2024.

 

Yaser Mulacin Amd.Kep dan Sdr Basri Hentihu AMKL saat dikonfirmasi awak media ini fia telpon seluler pribadinya tidak pernah direspon bahkan pun sampai di What Shap hanya dilihat tetapi tidak dibalas hasil konfirmasi dari awak media tersebut.

 

Kemudian awak media ini kembali berkonfrmasi dengan Kadis Kesehatan Kab Buru ada respon baik dari ibu Kadis tersebut dengan perkataan bahwa ” tolong pak berkonfrmasi Langsung dengan Kadis BKPSDM Kab Buru , Efendy Rada , awak media ini kembali berkonfrmasi dengan Kadis BKPSDM Kab Buru Efendy Rada juga sama dengan Pj Bupati Buru Djalaludin Salampesy , Sekda Kab Buru M, Ilyas Hamid serta Kedua Kepala puskesmas sama sekali Tidak ada Respon balik
Inpormasi lain yang didapatkan dari salah satu sumber terpercaya yang namanya tidak mau dipublikasikan mengatakan bahwa ” Sudah ada surat pembatalan yang dikeluarkan oleh Kadis BKPSDM Kab Buru untuk membatalkan kedua bidan Barkha Duila dan Finarya Taihitu untuk tidak bisa melanjutkan lagi pemberkasan serta pengisian DRH ( Data Riwayat Hidup ) CASN P3K Kab Buru tetapi surat pembatalan Sampai saat ini belum ditanda tangan oleh Pj Bupati Buru Djalaludin Salampesy yang sudah asese Surat pembatalan tersebut adalah Sekda Kab Buru M , Ilyas Hamid Kadis Kesehatan Kab Buru , Yulianis Rahim , Kadis BKPSDM Kab Buru Efendy Rada dll.

 

Sekda Kab Buru M , Ilyas Hamid juga pernah dikonfirmasi langsung oleh awak media ini dari jakarta dari 26/12/2023 – 5/01/2024 apakah surat pembatalan yang telah di keluarkan oleh Kadis BKPSDM Kab Buru sudah ditandatangani oleh Sekda Kab Buru atau belum tidak pernah direspon sama sekali.

 

Salah satu wakil Ketua pemuda adat saat diwawancarai awak media dikantor Media Online dan Surat Kabar Koran Patroli EXPRES, com Jakarta mengatakan ” Birokrasi yang ada di Kab Buru kalau selamanya dibiarkan seperti ini akan menjadi amburadul karna banyak temuan – temuan yang sampai saat ini belum bisa terbuka dikalangan publik.

Saya juga merasa prihatin dengan hal seperti ini dan sebenarnya ada apa sampai Pj Bupati Buru tidak mau menandatangani surat pembatalan ini karna sudah jelas – jelas data adminitrasi dari kedua peserta calon seleksi test CASN P3K Kesehatan Kab Buru Catat demi hukum sesuai surat peraturan yang sudah dikeluarkan oleh Pemda Kab Buru dan keputusan KEMENPAN RB dijakarta.

Apabila permasalahan ini tidak bisa diselesaikan dan kemudian tidak ada titik temui maka data – data temuan ini akan dilaporkan ke Polda Maluku dan juga ke Kantor BKPSDM IV Regional Makasar , Kantor BKPSDM PUSAT dan Kemenkes RI juga langsung ke Kantor Kemenpan RB tambahnya
Saya juga meminta kepada Kemenpan RB untuk sesegera mungkin membentuk tim investigasi bersama – sama dengan ketua tim Panselnas Pusat turun langsung ke Pulau Buru untuk melakukan audens langsung dengan Pj Bupati Buru , Djalaludin Salampessy , Sekda Kab Buru M Ilyas Hamid , Kadis Kesehatan Kab Buru dan juga Kadis BKPSDM Kab Buru Efendy Rada sebap apabila hal itu tidak sesegera mungkin diantisipasi kemudian dibasmi maka birokrasi di Kab Buru bisa diduga karna kepentingan politik sesaat yang sudah diatur secara terstruktur sistematis dan akuntabel.

Penulis ” Ahmad Gasam

Editor , Tim Investigasi

Related Posts