Malang, www.koranpatrolixp.com Bersama tim sukses Bacalon walikota malang mengadakan acara bukber dan silaturahmi dengan warga desa tlogo waru kecamatan kedung kandang, kota malang dengan tema Serap aspirasi warga dan mengangkat seni budaya BANTENGAN yang merupakan kesenian asli malang jawa timur,Rabo 3 April 2024.
Antusias pemuda pemuda komunitas bantengan terlihat ketika season tanya jawab atau serap aspirasi mereka di respon dan di tanggapi positif oleh bacalon Ardantya Syahreza ( Yang dikenal dengan Jargon nya MELOK MAS’E ) yakni Mas Ardan'”.
Beliau menyampaikan akan memberikan wadah pelatihan2 untuk pemuda2 yang memiliki potensi seni tinggi dan cinta budaya negeri khususnya Tradisi “Mberot Bantengan” , Mengangkat tradisi tersebut untuk lebih tampil maximal di berbagai pagelaran seni baik di pemerintahan maupun di acara2 umum dengan mendapatkan pendapatan yang sesuai sehingga dana tersebut bisa di alokasikan untuk memajukan komunitas bantengan.
Mas Ardantya Syahreza ( Ardan ) adalah Arema tulen yang tumbuh besar di kota malang. Alumni Mahasiswa Unbraw ini juga sebagai pengelola family business di bidang layanan kesehatan yakni sebagai Chairman Of Malang Health Tourism, Director of PT Persada Adika Raya, Dan masih banyak lagi. Beliaupun sering Memberikan motivasi2 kesehatan kepada warga dengan menawarkan cek kesehatan jantung gratis. Bersama dengan tim medis Mas Ardan siap turun ke tiap warga setelah lebaran nanti.
Ardantya Syahreza ( Ardan )di temani sang istri ( ibu Shofia )menawarkan pelatihan pelatihan kerja dan atau membangun bisnis bersama pemuda berbakat guna mengatasi banyaknya pengangguran di usia muda. Mas Ardan mempersilahkan mereka gabung dan datang ke kantor( MELOK MASE )di jalan pandan no,11,A kota malang,”Tuturnya.
Alhamdulillah acara bukber berjalan lancar, di kediaman Bunda Dewi Wiji Astuti (akrab dipanggil Bunda Dewi Rara)beliau selaku Ketua Harian di Merah Putih Revolusioner Indonesia, juga mensupport penuh mahasiwa Universitas Brawijaya yang hadir untuk berbincang langsung dengan Mas Ardantya Syahreza.
terkait keluh kesah para petani di mana masih ada mafia pupuk yang bersubsidi yang tidak tepat sasaran alokasinya,”.
Tidak ketinggalan turut hadir emak emak dari UMKM yang juga bergabung di Merah Putih Revolusioner Indonesia, menyampaikan bahwa pentingnya pelatihan marketing cara menjual suatu produk dalam sekala besar,” terangnya.
Reporter : Arifin
Related Posts
Libur Panjang, Satlantas Polres Nganjuk Tingkatkan Giat Turjawali Untuk Cegah Pelanggaran dan Laka Lantas
Tiga Pemuda Mabuk Pelaku Penghadangan dan Pengancaman Sopir Minibus,Team Tarsius Presisi Polres Bitung
3 Atlet Judo Polri Tambah Emas dan Perak di PON XXI Aceh Sumut
5 Kader Golkar Pulau Buru Diancam Dipecat Karena Jadi Relawan Cagub Maluku HL-AV
Tiang Internet Ilegal Menjamur di Jombang, Pemerintah Terkesan Tutup Mata
No Responses