Warga Dusun Beweh Megaluh, Diduga Kemplang Uang Partner Kerjanya Senilai 11 Juta Buat Bayar Hutang.

Jombang, www.koranpatrolixp.com

Seorang warga Dusun Beweh Desa Ngogri Kecamatan Megaluh Kabupaten Jombang Jawa Timur, yang berinisial Wdynt (31 tahun) diduga kemplang uang Partner Kerjanya dibidang jasa konstruksi senilai Rp.11.000.000 (sebelas juta rupiah).

Hal itu diungkapkan oleh Korban yang juga menjadi partner kerjanya berinisial H (40 tahun) beralamatkan di kabupaten Jombang, dirinya mengatakan ketika dikonfirmasi Tim media dilokasi pekerjaan konstruksi yang ia kerjakan saat ini. Rabu (5/4/2023).

“Awalnya saya sudah percaya betul kepada Wdynt untuk membantu pekerjaan konstruksi saya saat ini, mulai dari pembayaran material proyek, hingga membayar gaji para pekerja disetiap satu minggunya.” ucapnya saat dimintai keterangan detail.

Namun diminggu ke tiga, sambung penjelasannya, dirinya terlihat bingung saat saya tanyai uang masuk dari pemberi pekerjaan atau proyek sebesar Rp.25.000.000 (dua puluh lima juta rupiah), disaat uang masuk beberapa untuk membayar material seperti DP pembuatan pintu besi hingga rencana untuk belanja atap galvalume. “Ketika dirinci pengeluaran untuk belanja material, masih ,ada sisa 11 juta dari uang yang masuk sebesar 25 juta itu.” bebernya.

Ketika dihari besoknya, sisa uang yang masih ada direkening atas nama dirinya mau saya suruh ambil cash ke ATM, tambah penjelasan korban. “Tidak taunya uang itu sudah dipakai untuk keperluan pribadi Wdynt buat bayar hutang dan mengangsur bank.” ucapnya.

Saat ditanya untuk apa uang sebanyak itu, H menambahkan. “Untuk membayar hutang tetangga dusun yang kerja di Hongkong sebesar 5 juta rupiah, lalu sisanya 6 juta rupiah dipakai untuk membayar angsuran sertifikat dua rumah yang masuk bank.” jelasnya.

Masih kata H, “Pada saat saya suruh mengembalikan uang yang dibawa dia (Wdynt – red), ia malah berlagak sok bingung dan pura – pura mencari pinjaman uang untuk bisa mengembalikan uang itu dan sempat pasrah jika dilaporkan ke pihak yang berwajib. Dan dalam waktu dekat pasti saya melapor ke Polsek Megaluh.” imbuhnya.

Sementara itu, Wdynt saat dimintai penjelasan soal dugaan kemplang uang Partner Kerjanya Senilai 11 juta, dirinya membenarkan. “Iya memang saya saya, tanpa sepengetahuan teman kerja saya, uang yang masuk ke rekening saya itu, sekitar 11 juta saya pakai untuk bayar hutang dan bayar angsuran sertifikat rumah” ujarnya. Rabu (5/4/2023).

Mau gimana lagi, karena posisi saya saat itu lagi bingung dan butuh uang buat bayar angsuran, dalihnya, “Dan saya juga tau uang tersebut untuk belanja material konstruksi, tapi tetap saya pakai, dan saya transfer kan ke orang yang saya pinjami, dan orang tersebut kerja di Hongkong.” katanya.

Tetapi saya tetap bertanggung jawab atas uang Partner saya kepakai itu, lebih detail ucapnya, dan sekarang saya berupaya nyari pinjaman kepada keluarga saya, namun belum mendapatkannya. “Sampai saat ini saya bingung berada dimana, sampai – sampai saya mengajak ketiga anak saya nyari pinjaman.” ceritanya, sambil mengirimkan foto sebuah gedung.

Tim media berupaya menggali keterangan lain kepada tetangga sekitarnya, salah satu tetangga Wdynt yang enggan disebutkan namanya memaparkan. “Lho nembe medal niku wau, goncengan kalian suaminya (orangnya barusan keluar rumah itu tadi, berboncengan dengan suaminya), entah kemana saya kurang tau, tadi saya sempat dititipi motornya, cuma saya tidak mau.” ujar tetangga Wdynt.

Terpisah, tim media juga berupaya mengkonfirmasi sesrorang yang ditransfer oleh Wdynt sebesar 5 juta rupiah untuk membayar hutang, tak lain orang tersebut yang dimaksud tetangganya yang kerja di Hongkong via sambungan telepon. Rabu (5/4/2023).

“Betul, saya hari Senin tanggal 3 April ditransfer oleh Wdynt sebesar 5 juta, tetapi saya tidak tau, uang tersebut berasal dari mana, dan setau saya dia sudah membayar kesana, apesnya lagi, nomor rekening yang ditransfer sudah hampir tiga bulan tidak dipakai, akhirnya, uang tersebut ,.

Lebih lanjut kata tetangga Wdynt. “Kalaupun memang uang yang dibuat bayar hutang ke saya itu bukan milik dia, yang terus saya gimana, uang terblokir dan disini juga saya tidak pegang uang, ya entah sehari atau dua hari lagi, uang itu nanti saya transfer balik ke pemiliknya.” Rn memungkasi sambungan teleponnya saat dimintai keterangan tim media. (hdk/tim).

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Comments are closed.